Find Us On Social Media :

Viral Kertas Bekas Hasil Swab PCR Positif Covid-19 Jadi Bungkus Gorengan, Apakah Berbahaya? Begini Penjelasan Kemenkes

By Lina Sofia, Rabu, 28 Juli 2021 | 21:02 WIB

Neeltje van Doremalen, seorang ahli virus di US National Institutes of Health (NIH) di Hamilton, Montana telah melakukan tes pertama tentang berapa lama virus Corona dapat bertahan di permukaan benda.

Studi mereka, yang telah diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa virus itu dapat bertahan dalam tetesan hingga tiga jam setelah terbatuk ke udara.

Tetesan halus berukuran antara 1-5 mikrometer, sekitar 30 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia, dapat tetap mengudara selama beberapa jam di udara yang tenang.

Baca Juga: Sedang Naik Daun, Nyatanya Strap Masker Malah Tak Disarankan Penggunaanya Lantaran Dapat Jadi Sumber Infeksi Virus, Ternyata Ini Alasannya!

Ini berarti bahwa virus yang bersirkulasi dalam sistem pengkondisian udara tanpa filter hanya akan bertahan paling lama selama dua jam, terutama karena tetesan aerosol cenderung mengendap pada permukaan lebih cepat di udara yang terganggu .

Tetapi, studi NIH menemukan bahwa virus Corona bertahan lebih lama di atas kardus, bahkan hingga 24 jam.

Sementara di plastik dan stainless steel, virus bisa bertahan hingga 2-3 hari. 

Baca Juga: Penggunaan Masker Bukan Berarti Tidak Dapat Tertular Covid-19, Dokter Jelaskan Risiko Tinggi Penularan di Tengah Kerumunan: Usahakan Sebisa Mungkin Jaga Jarak

GridPop.ID (*)