Mengingat vaksin Covid-19 ini sangatlah dibutuhkan supaya pandemi segera berakhir.
"Jadi untuk vaksin-vaksin sebelumnya mereka melakukannya step by step gitu. Kalau yang ini karena emergency, darurat gitu. Jadi semua resource yang ada kita kerahkan untuk membuat vaksin ini. Karena kita tahu ini sangat dibutuhkan sekali, supaya pandemi ini cepat-cepat berakhir," ucapnya.
Menurut Carina, masyarakat harus bisa mengedukasi diri sendiri, apakah vaksin Covid-19 ini bisa berguna atau tidak.
Terlebih menurut Carina, risiko terpapar Covid-19 akan lebih besar jika seseorang tidak divaksin.
"Jadi untuk masyarakat, saya mengerti lah mereka takut, tapi harus edukasi diri sendiri. Apakah vaksin ini berguna untuk saya. Karena resiko terkena Covid akan lebih besar kalau kamu tidak pakai vaksin ini."
"Jadi resiko masuk rumah sakit, resiko kematian akan lebih besar dibanding ketakutan kita sendiri," tegas Carina.
Carina pun menyarankan agar masyarakat mau melakukan vaksinasi.
Karena vaksin Covid-19 ini sudah terbukti efektivitasnya, untuk melindungi seseorang dari paparan Covid-19.
Serta agar pandemi ini bisa cepar berakhir dan masyakat bisa kembali ke aktivitas normalnya.
Dilansir dari Kompas.com, ilmuwan asal Indonesia Carina Joe ini adalah salah satu yang menjadi pemilik hak paten Vaksin AstraZeneca.
Nama lengkapnya Carina Citra Dewi Joe adalah peneliti di Jenner Institute University Oxford.