GridPop.ID - Kejadian tragis sekaligus memilukan kembali terjadi akibat paparan asap rokok.
Ya, selama ini asap rokok memang sering disepelekan terutama oleh para perokok aktif.
Padahal seperti kita tahu, himbauan terkait bahaya asap rokok bagi orang-orang dan lingkungan sekitar sudah gencar dilakukan.
Bahkan berbagai kejadian tak disangka-sangka akibat dampak asap rokok pun sudah beberapa kali dilaporkan terjadi.
Salah satunya seperti yang dialami oleh bayi mungil yang kisahnya sempat viral pada 2018 silam.
Dilansir melalui GridPop.ID (4/4/2019), akun Facebook bernama Nabila Casandra membagikan kisah pilu adiknya yang harus meregang nyawa karena kejamnya asap rokok.
Usut punya usut, kejadian tragis ini terjadi pada pertengahan April 2018 silam.
Mulanya pada 11 April 2018, pemilik akun tersebut sempat memohonkan doa untuk kesembuhan adik bayinya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ia mengatakan bahwa sang adik harus merasakan sakit akibat asap rokok, dan harus bertahan dengan napas yang naik turun.
"Mohon doa untuk kesembuhan adik saya smua teman dumay. Saya percaya bahwa asap rokok memang benar benar berbahaya sekarang.
Saya menyaksikan sendiri melihat jelas bagaimana adik saya merasakan sakitnya akibat asap rokok, tangan yg mungil menahan rasa sakit karna jarum dan harus bertahan dengan nafas yg naik turun.
Cukup rokok memang benar benar membunuh, tidak ada yg menguntungkan sedikitpun," tulis Nabila Casandra di Facebooknya.
Sayangnya, keesokan harinya perempuan itu justru mengumumkan kabar duka bahwa sang adik telah menghembuskan napas terakhirnya.
Ia secara tak langsung juga mengatakan bahwa adiknya meninggal karena paparan asap rokok dari sang ayah dan kakak laki-lakinya.
Sebelum akhirnya meninggal dunia, bayi tersebut harus menjalani perawatan selama 4 hari dengan bantuan berbagai alat medis.
Ia pun mengingatkan banyak orang terutama bagi para perokok untuk tak melakukannya karena asap rokok sangat berbahaya.
"Alfatiha untuk kamu adeku tersayang ayuk iklas dek mungkin allah lebih sayang sma kamu lebih bisa ngerawat kamu surga untukmu sayang.
Maafin ayah abang kk smua yg ngeroko dket kamu. Maafin ayuk. Ayuk cuma sampe sini bisa jaga adek. Jadilah bidadari yg jadi penolong ayh sma umik.
Karna asap rokok kamu harus menahan semuanya selama 4 hari tanganmu yg kecil bertarung dengan jarum, kerongkonganmu yg mungil bertarung dengan selang yg panjang yg dimasukan.
Ayuk iklas ayuk sayang eren smoga eren menjadi penghuni surga.
Ini pun peringatan untuk ayah dan keluarga saya yg perokok bahwa memang benar asap rokok sangatlah berbahaya.
Himbauan bagi yg lain untuk lebih baik mencegah dari pada terjadi hal yg tidak kitaa inginkan.
Terimakasih yg sudah mendoakan adik saya. Saya ucapkan terimakasi sebanyak banyaknya untuk kalian smua," jelasnya.
Unggahan Nabila Casandra itu pun menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 79 ribu kali oleh pengguna Facebook.
Banyak warganet yang ikut mendoakan sang bayi yang akhirnya harus meninggal karena kejamnya asap rokok tersebut.
Menurut penelitian oleh Lawrence Berkeley National Laboratory yang dikutip dari Kompas.com, merokok di dalam ruangan akan menyisakan nikotin di sejumlah perabot rumah.
Nikotin tersebut kemudian akan beraksi dengan udara dan menghasilkan zat yang bersifat karsinogenik.
Menurut peneliti, bayi lebih mungkin terpapar residu nikotin karena aktif menyentuh perabot rumah, kemudian memasukkan tangan ke mulut.
Saat belajar merangkak, bayi tersebut pun mudah terpapar dari zat sisa asap rokok yang menempel di karpet maupun sofa.
Bayi yang terpapar dari perabot rumah tangga itu menjadi korban third-hand smoke yang disebut-sebut bisa menghambat pertumbuhan bayi.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports, third-hand smoke juga menyebabkan perubahan jumlah sel darah yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
Mereka yang terpapar lebih berisiko mengalami peradangan dan reaksi alergi.
GridPop.ID (*)