GridPop.ID - Ajang kompetisi olahraga Olimpiade Tokyo 2020 kemarin menorehkan banyak cerita unik.
Seperti kisah salah seorang atlet renang dari Belanda yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 ternyata punya cerita yang tak disangka-sangka.
Usai berjuang dalam cabang olahraha renang di Olimpiade Tokyo, namanya yang unik itu langsung jadi perbincangan.
Melansir dari Grid.ID, nama atlet renang asal Belanda itu sangat khas dengan nama Jawa yakni Ranomi Kromowidjojo.
Namanya tersebut tampak memang nama asli dari Ranomi.
Usut punya usut dirinya punya keturunan Jawa yang berdarah campuran Belanda-Suriname.
Namun, kakek Ranomi diketahui merupakan pekerja perkebunan Suriname yang berasal dari Jawa, Indonesia.
Ya, kakek Ranomi saat itu dibawa oleh pemerintah Belanda ke Suriname.
Kemudian, ayah Ranomi, Rudi Kromowidjojo kembali ke Belanda usai Suriname dinyatakan merdeka pada tahun 1975.
Setelah itu, dirinya pun menikah dengan wanita Belanda, yakni Netty Deemter
Mengenai bakatnya dalam olahraga renang, sang kakek lah yang mengenalkannya hingga kini ia menjadi atlet ternama.
Sedangkan, mengutip TribunSport pada Rabu (4/8/2021), prestasi Ranomi dalam olahraga renang tak main-main.
Hingga saat ini, dirinya telah menyabet 37 medali emas, 20 medali perak dan 12 medali perunggu di level Internasional.
Dari deretan medali tersebut, terdapat 3 medali emas dari Olimpiade dan 1 medali perak dari Olimpiade.
Namun, pada perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020, dirinya belum berhasil meraih medali.
Dilansir dari Kompas.TV Ranomi lahir pada 20 Agustus 1990 di Sauwerd, Groningen, Belanda.
Ranomi menyadari bakatnya, ia temukan sendiri pada usia tiga tahun ketika berlibur ke Spanyol bersama keluarganya.
Pada masa kecilnya, Ranomi lebih dulu mahir berenang daripada menghitung satu sampai sepuluh.
Neneknya adalah orang yang pertama kali memperkenalkan kolam renang kepada dirinya.
Ranomi yang saat itu masih kecil langsung melompat ke dalam air yang membuat orang tuanya ketakutan setengah mati.
Karena hampir tenggelam, ia sempat dilarang oleh ibunya untuk melanjutkan mimpinya dalam olahraga renang.
Hobi ini pun akhirnya membuat ia kemudian memutuskan untuk terjun menjadi atlet renang.
Hal ini membawanya kepada kesuksesan di mana ia dapat menjadi perenang kelas dunia dan berhasil meraih juara di berbagai ajang bergengsi.
Ranomi ternyata bukan atlet renang ecek-ecek.
Keahlian Ranomi membawanya kepada beberapa kemenangan seperti tiga medali emas pada Olimpiade di Beijing 2008 dan London 2012.
Ia juga sempat mengikuti Olimpiade Rio 2016 di Brasil, tetapi tidak berhasil membawa pulang medali.
Meskipun belum berhasil mendapatkan medali pada Olimpiade Tokyo 2020, Ranomi masih tetap menjadi andalan Belanda di beberapa nomor lainnya.
Tidak hanya fokus dalam dunia olahraga renang, Ranomi juga pernah berkuliah di Notenboom Business School di Eindhoven, Belanda.
GridPop.ID (*)