Pebulu tangkis berusia 33 tahun itu pun langsung bergegas ke pinggir lapangan untuk mengganti raketnya.
Beruntung, serangan Chen/Jia dapat diatasi Apriyani Rahayu dengan baik.
Greysia kemudian kembali ke lapangan dan dengan sigap langsung membantu pertahanan.
Tak lama kemudian, Apriyani dapat menuntaskan reli setelah smesnya dibalikkan Chen/Jia ke arah net.
Pada momen tersebut, Greysia/Apriyani unggul 19-10 atas wakil China.
Ini adalah keunggulan terbesar mereka dalam laga final ini. Aksi Greysia yang mengganti raket dan sigap melanjutkan reli membuat sang komentator Gillian Clark terpukau dengan mengatakan "sensational, amazing".
Greysia pun ditanya mengenai momen tersebut pada sesi konferesi pers virtual bersama PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia, Jumat (6/8/2021) siang WIB.
"Kami ketika latihan sudah ada tekniknya, bagaimana pas main raket putus? bagaimana strateginya?" ujar Greysia.
"Mungkin karena saya lebih berpengalaman jadi sudah tahu cara alurnya. Setelah putus, kan tidak mungkin memenangkan poin dengan raket putus."