Find Us On Social Media :

Nyasar Saat Ingin ke Arena Pertandingan, Pelari Jamaika Ini Justru Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020 Berkat Ditolong Sosok Wanita Misterius Ini

By Lina Sofia, Jumat, 13 Agustus 2021 | 15:05 WIB

Hansle Parchment atlet asal Jamaika

Relawan itu bernama Trijana, dan Parchment berkata dia ingin membalas budi sekaligus memperlihatkan sesuatu.

"Kamu berperan penting membuatku mencapai final hari itu," kata pelari berusia 31 tahun tersebut sambil mengeluarkan medali emasnya dan menyerahkannya pada Trijana.

"Sungguh, kamu dapat ini?!" Trijana menjawab.

Parchment juga memberinya kaus Jamaika dan sejumlah uang tunai untuk ongkos taksi.

Mendengar kisah ini, situs berita Jamaika The Gleaner melaporkan, Menteri Pariwisata negara itu menawari Trijana tiket gratis ke Jamaika.

Dilansir dari Kompas.TV, Pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, pelari-pelari cepat Jamaika memang mendominasi cabang olahraga (cabor) atletik khususnya nomor-nomor lari jarak pendek.

Tak mengherankan, karena memang selama ini Jamaika terkenal sebagai negara penghasil sprinter-sprinter kelas dunia. 

Elaine Thompson-Herah, Shelly-Ann Fraser-Pryce dan Shericka Jackson diketahui sudah memperoleh tiga medali Olimpiade Tokyo 2020.

Bahkan Thompson-Herah sukses membawa pulang medali emas 100m putri di Stadion Nasional yang menjadi arena utama Tokyo 2020.

Nama ketiga pelari itu seakan melengkapi sprinter Jamaika lainnya yang sempat berjaya. Sebut saja Usain Bolt, Warren Weir hingga Yohan Blake. 

Kenapa bisa seperti itu?  Mengapa Jamaika yang merupakan negara pulau seluas 11.000 km persegi atau hampir seluas Gorontalo dan berpenduduk 2,7 orang atau hampir sama banyak dengan jumlah penduduk Sulawesi Tenggara itu begitu menguasai lari jarak pendek dunia?

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Tidur Berkualitas Dapat Terwujud Jika Terapkan 5 Tips Ampuh dari Para Atlet Olimpiade Ini, Ada yang Nekat Usir Hewan Peliharaan