GridPop.ID - Jika mendengar nama daun bawang, tentu langsung terpikir akan bahan makanan yang lezat jika telah dimasak terlebih dicampur telur.
Daun bawang diketahui memiliki aroma khas dan biasanya membuat masakan menjadi kian harum.
Dilansir dari Sajiansedap.com via Nakita.ID, masakan bahkan bisa menjadi lebih sedap jika ditambah dengan daun bawang.
Biasanya sayuran ini sering jadi bahan campuran saat memasak telur.
Olahan telur goreng yang dicampur dengan daun bawang memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat.
Pasalnya, selain mudah dalam pembuatannya, rasa telur dadar yang dicampur daun bawang juga sangat lezat.
Banyak pula yang merasa jika memasak telur tanpa daun bawang akan terasa kurang pas.
Bukan tanpa alasan, telur dadar memang akan memiliki aroma yag lebih harum setelah dicampur dengan daun bawang.
Akan tetapi, kebiasaan mencampur telur dan daun bawang sepertinya harus ditinggalkan sekarang juga.
Telur adalah bahan makanan yang mengandung zat gizi tinggi dan juga baik untuk kesehatan.
Namun, jika memasak telur campur dengan daun bawang, maka gizi yang ada dalam telur dapat berkurang.
Telur dan daun bawang jika dicampur maka kurang baik bagi kesehatan.
Benar memang akan mendapatkan rasa enak, tapi kandungan gizi pada telur dan daun bawang justru akan hilang.
Tak hanya itu, telur dikocok dan kemudian dicampur daun bawang lalu digoreng juga sangat tidak dianjurkan.
Pasalnya, tekstur daun bawang malah tidak akan dapat matang dengan sempurna jika digoreng campur dengan telur.
Jangan sedih, karena ada cara yang dianjurkan jika ingin tetap menikmati telur campur daun bawang. Yakni dengan menggoreng daun bawang terlebih dahulu pada minyak, lalu jika aromanya telah keluar boleh dimasukkan telur.
Cara itu dapat membuat daun bawang dan telur matang sempurna juga lebih aman untuk kesehatan.
Sementara itu dilansir dari Grid.ID berdasarkan Healthline, daun bawang diketahui rendah kalori namun tinggi vitamin dan mineral.
3,5 ons daun bawang yang dimasak, hanya memiliki 31 kalori.
Dalam saat yang sama, daun bawang juga tinggi karotenoid provitamin A, termasuk beta karoten.
Tubuh mengubah karotenoid menjadi vitamin A, yang penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan tubuh, reproduksi, dan komunikasi sel.
Mereka juga merupakan sumber vitamin K1, yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan jantung.
Selain itu sayuran ini juga merupakan sumber pangan yang dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan meningkatkan tiroid.
Namun ada catatan tersendiri bagi orang yang mengonsumsi warfain sebagai pencegah beberapa penyakit seperti stroke, serangan jantung, atau pembekuan darah agar lebih berhati-hati saat hendak mengonsumsi daun bawang.
Konsultasikan terlebih dahulu jika ingin mengonsumsinya.
Daun bawang kaya vitamin K, yang mana bisa bekerja melawan obat pengencer darah.
Pasalnya warfain adalah senyawa yang juga mengandung vitamin K yang sangat banyak.
Oleh karena itu, jangan sampai kebutuhan vitamin K yang diterima tubuh berlebihan dan jadi tidak sehat.
GridPop.ID (*)