Find Us On Social Media :

Tebas Leher Gadis Open BO hingga Nyaris Putus Usai Lampiaskan Hasrat Seksual, Pelaku Ungkap Alasan yang Buat Syok Sampai Nekat Habisi Nyawa Korban, Begini Kronologinya

By Luvy Octaviani, Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:00 WIB

Ilustrasi PSK

GridPop.ID - Sampai saat ini prostitusi online masih terus ada.Bahkan, banyak gadis yang nekat open BO lewat media sosial.Dilansir dari laman kompas.com, meski telah dilakukan penangkapan secara langsung, tak bisa dipungkiri jika prostitusi tetap ada. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah pihak.

Tak hanya itu, mencari cara yang efektif untuk memberantas prostitusi juga menjadi tugas bersama. Menurut Reza Indragiri Amriel, psikolog forensik, seharusnya penegakan hukum tidak tanggung-tanggung dalam menyikapi kasus prostitusi. "Otoritas penegakan hukum boleh jadi berpijak pada Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU TPPO)," ungkap Reza kepada Kompas.com, Rabu (09/01/2019)."Mereka (penegak hukum) perlu bekerja dengan keberpihakan pada korban secara lebih maksimal dengan memproses sesuai ketentuan agar kepada para pelacur diberikan ganti rugi (restitusi) selaku korban perdagangan orang," imbuhnya.Menyoal soal prostitusi online, baru-baru ini seorang wanita tewas setelah lehernya ditebas oleh pelanggan sendiri.

Baca Juga: Tolong Dicatat, Ini Efek Samping dan Efikasi Vaksin Moderna yang Mulai Disuntikkan ke Masyarakat

Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, korban berinisial NA (31) tewas dihabisi pelanggannya seusai melakukan hubungan badan di kamar kosan.Mayat wanita yang ditemukan di kosan meninggal karena luka sayatan senjata tajam.Hal ini disampaikan Kaur Inafis Polres Lampung Selatan Bripka Iedrus Hasby.Korban berinisial NA ditemukan tewas di kosan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 09.00 wib.Iedrus mengatakan dari visum luar yang dilakukan, terlihat luka sayatan senjata tajam di leher korban."Sementara dari hasil visum luar, korban meninggal dunia akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher," kata Iedrus."Luka sayaran tersebut cukup panjang, hingga menyebabkan leher korban nyaris terputus," sambungnya.Iedrus mengungkapkan tidak ditemukan luka lain selain luka sayatan di bagian leher korban, pemeriksaan visum luar masih dilakukan."Kami juga sedang memeriksa barang-barang korban yang diamankan dari lokasi kejadian. Seperti botol minuman keras dan beberapa barang bukti lainnya," ujarnya."Semoga kami mendapatkan petunjuk untuk mengungkap kasus ini," tutupnya.

Baca Juga: Kini Telah Tiada, Terungkap Alasan Kenapa Ani Yudhoyono Dilarang Konsumsi Air Mineral Kemasan yang Telah 2 Jam Dibuka Sebelum Wafat

Alasan pelaku bunuh korbanPerempuan yang belakangan diketahui merupakan gadis open BO itu ditemukan dalam kondisi terluka parah di kamar kosannya yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan.Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, polisi pun berhasi meringkus RS (25) yang tak lain penggan korban.Dalam pengakuannya, RS mengaku nekat menghabisi korban lantaran merasa belum puas."Bukan bang. Kan open BO. Terus mainlah. Belum kelar dia minta udah," kata salah satu pelaku yang memakai baju biru dalam rekaman video dan foto yang beredar di aplikasi chating WhatsApp mengutip Tribun Lampung.Menurut pelaku, aksi pembunuhan itu baru pertamakali ia lakukan.Ia berkilah, emosinya semakin memuncak saat korban tiba-tiba menaikan tarifnya."Baru itu pak sama dia. Dia yang naikin pak," sambungnya."Saya bayar Rp 150 perjanjian," ujarnya."Pisaunya saya buang ke sungai pak," sambungnya lagi."Pas main pertama kan dia bilang, udahan lah punya kamu lembek. Lagian saya ada tamu lagi," kata pelaku tersebut."Saya tidak minum pak. Saya minum anggur merah aja pak," kata pelaku."Saya tinggal di Lampung Timur. Kalirejo. Suku Jawa pak," sambungnya.

Baca Juga: Belum Genap Seminggu Berumah Tangga dengan Henny Rahman, Alvin Faiz Malah Ungkap Masih Ingin Jalin Hubungan dengan Larissa Chou, Ada Apa?

Janjian di MedsosSeorang PSK (pekerja seks komersial) seusai bercinta dengan pelanggannya.Korban tewas diketahui berinisial NA.PSK muda berusia 31 tahun itu tewas setelah melayani pelanggannya di atas ranjang kosan.Peristiwa ini terjadi di sebuah kosan yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan.Kejadian nahas ini berawal saat pelaku berinisial RS (25) mendadak lemas saat bercinta dengan korban di ranjang.Perkenalan keduanya berawal dari aplikasi MiChat.NA menawarkan jasa prostitusi secara online kepada pelaku.RS dan NA kemudian bersepakat untuk kencan open BO dengan harga Rp 300 ribu."Korban dengan tersangka saling kenal dari media sosial, lalu sepakat untuk kencan open BO," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Mapolda Lampung, Senin (16/8/2021).Setelah sepakat, RS dan NA bertemu di kontrakan NA.Menurut keterangan polisi, korban dan pelaku sempat berhubungan layaknya suami istri.Di tengah hubungan suami istri tersebut, RS menawar setengah harga dari angka yang telah disepakati.Hal ini dilakukan lantaran RS tiba-tiba lemas di ranjang.Korban pun menolak permintaan pelaku.Hingga akhirnya keributan tak terhindarkan.Pelaku lalu melukai leher korban menggunakan pisau."Terjadilah keributan di kamar atau TKP, tersangka mengeluarkan pisau telah disiapkan sebelum bertemu korban," kata Pandra mengutip Tribun Lampung.

Baca Juga: Dibesarkan Jauh Dari Indonesia, Begini Kabar Terkini Putri Presiden Soekarno, Dikaruniai Putra Tampan Usai Nikahi Pria Bule Dengan Profesi MenterengGridPop.ID (*)