"Orang tua saya tidak setuju karena umurnya beda jauh," ujarnya.
Akhirnya, Agung dan korban memutuskan untuk pergi ke Semarang dan selama ini setelah lulus SMA, pelaku bekerja sebagai tukang rosok.
"Saya baru tamat SMA sekitar 2-3 bulan yang lalu di Solo," imbuhnya.
Diakui Agung bahwa ia membunuh kekasihnya sekitar pukul 10.30 dengan mencekik serta menutup mulut maupun hidung korban selama 1 jam.
Selain itu, Agung menuturkan dirinya juga membenturkan kepala korban dan menginjak-injak perutnya.
"Saya cekik korban kurang lebih satu jam," kata dia.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membeberkan bahwa mula-mula pelaku meminta bantuan pada tetangga kos.
"Ketika meminta bantuan ke tetangga kamar kos, tersangka seolah-olah menyampaikan bahwa korban ditemukan meninggal dunia saat yang bersangkutan sedang (pelaku) tidur," jelasnya.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan 3 hal yang janggal.