Find Us On Social Media :

23 Hari Tak Pulang ke Rumah, Istri Syok Temukan Suaminya Sudah Meninggal yang hanya Menyisakan Tulang Belulang, Kerabat Ungkap Fakta Mencengangkan

By Lina Sofia, Selasa, 24 Agustus 2021 | 15:22 WIB

ilustrasi tulang belulang manusia

GridPop.ID - Ditemukan sesosok mayat yang hanya tinggal tulang belulang di sebuah kebun.

Mayat tersebut diketahui adalah seorang pria bernama Samson atau Son (55) salah satu warga Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit. 

Mayat Samson yang sudah tersisa tulang belulang tersebut ditemuakan oleh istrinya sendiri.

Kepala Desa pun membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Samson salah satu warganya.

"Dia orang Batu Gajah Baru, tapi TKP penemuannya masuk desa kami," kata Kepala Desa Noman, Taufik Haris, dikonfirmasi Senin (23/8/2021) sore. 

Taufik Haris mengungkapkan bahwa Samson memang memiliki kebun di bantaran Sungai Minak, tepatnya di Rompok Lubuk Jirat. 

Mayat Samson ini ditemukan sekitar 30 meter dari belakang pondoknya, persis di bawah pohon pinang

Wajahnya memang tak bisa dikenali lagi karena tinggal tulang, namun pakaiannya masih melekat. 

"Kebunnya itu macam-macam tanamannya. Saya kurang tahu persis cerita lengkap kejadiannya," ujar Taufik Haris. 

Dilansir dari Sripoku.com, Marsito, kerabat Samson mengungkapkan awalnya pada tanggal 28 Juli 2021 lalu, Samson bersama anaknya Edi (25) pergi ke kebun.

Baca Juga: Bak Tak Puas Sudah Habisi Nyawa Kekasihnya di Kamar Kos-kosan Gegara Hal Sepele, Seorang Tukang Becak Lakukan Hal Mengerikan Ini Pada Mayat Korban

Mereka ke kebun biasanya selama beberapa hari kadang sepekan karena jaraknya cukup jauh dari desa. 

Tujuan mereka ingin membersihkan kebun yang sudah agak lama ditinggali.

"Mereka ini sudah lama tidak ke kebun, selama ini di rumah saja (di Desa Batu Gajah Baru)," kata Marsito, Senin (23/8/2021) malam. 

Marsito melanjutkan, sepekan Samson dan Edi di kebun, sang istri Sukmawati (50) menelepon suaminya itu namun tak tersambung padahal jaringan telepon ada di sana. 

Sukmawati terus menghubungi telepon suaminya yang tak kunjung pulang itu. 

Setelah 23 hari kemudian, ada kerabatnya mendatangi pondok Samson dan melihat anak Samson yakni Edi sendirian di pondok. 

Edi yang merupakan anak Samson diketahui mengalami gangguan kejiwaan. 

"Jadi nanyalah sama si Edi ini mana bapak mu, dia jawab sudah pulang, padahal sudah 23 hari tidak pulang. Si Edi ini memang ada gangguan orangnya," kata Marsito. 

Karena semakin khawatir, istri Samson dan beberapa kerabatnya pergi ke kebun untuk mencari Samson. 

Baca Juga: Mayat Ibu dan Anak Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan di Bagasi Mobil Alpard, Polisi Temukan Fakta Baru yang Mengejutkan di Balik Kasus Pembunuhan Ini

Betapa terkejut mereka saat menemukan tulang belulang manusia berbalut baju milik Samson di bawah pohon pinang pada Jumat (20/8/2021). 

Mereka meyakini bahwa mayat itu adalah Samson sehingga langsung dibawa pulang ke Desa Batu Gajah Baru. 

"Yang pertama kali nemu mayat itu istrinya itulah, waktu ditemukan tulangnya tidak utuh lagi. Tangan dan kakinya sudah hilang," ungkap Marsito.

Karena penasaran dengan penyebab kematian mayat itu, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. 

Setelah divisum di RSUD Rupit, mayat tersebut dibawa pulang dan dikebumikan di Desa Batu Gajah Baru.

"Untuk mengetahui penyebab kematiannya, kita masih menunggu hasil visum," kata Kapolsek Muara Rupit, AKP Forliamzon.

Sementara dalam kasus lain, seorang pria ditemukan tewas di dalam warung kopi (warkop).

Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah mengering dan di beberapa bagian sudah terlihat tulang.

Diduga korban sudah meninggal lebih dari 10 hari.

Baca Juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas Terkubur Setengah Badan di Kolong Tol, Polisi Amankan Barang Bukti Ini

Dilansir dari Tribunnews.com, korban diketahui izin tinggal di warkop tersebut sejak Mei 2021 lalu.

Adapun lokasi penemuan mayat korban berada di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Korban meninggal mengenakan sarung warna merah dan kemeja abu-abu, keduanya sama-sama bermotif kotak-kotak.

Tubuhnya sudah kaku, sedangkan dagingnya mengering dan menghitam. Korban meninggalkan sepeda motor Honda Beat S 6252 LW.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang pendatang bernama Andik.

Korban berasal dari Kabupaten Tuban dan bekerja di wilayah Kecamatan Cerme, Gresik.

Andik diketahui sudah tinggal di warkop tersebut sejak Mei 2021.

Kematian Andik kali pertama diketahui oleh pemilik warkop, bernama Yamin.

Sang pemilik saat itu bermaksud hendak bersih-bersih warkop.

Namun, saat didatangi terdapat hal yang aneh. Pintu warung kondisi tertutup dan saat diketuk korban tidak menyahut.

Yamin akhirnya mengintip dan dibuat kaget ketika melihat korban sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Seram! Pria Ini Kelola Perkebunan Mayat dengan Jenazah Orang Mati Tergeletak di Tanah Sembarangan, Ternyata Ada Tujuan Mulia Dibaliknya 

GridPop.ID (*)