Mengutip laman Kompas Health via Nakita.Id diungkapkan jika bayi kembar siam biasanya diklasifikasikan sesuai di bagian mana mereka terhubung dan ini bisa ada berbagai kemungkinan.
Beberapa tipe dempet bayi kembar siam adalah terhubung di bagian dada, pusat, dasar tulang belakang, panggul, dan kepala.
Dalam kasus tertentu, juga bisa terjadi jenis kembar siam asimetris, di mana satu bayi berukuran lebih kecil dan kurang terbentuk sempurna dari yang lain, atau disebut juga kembar parasit.
Salah satu kasus kembar siam yang sempat menghebohkan publik terjadi pada 1989 silam.
Melansir pemberitaan GridPop (21/8/2021), kejadian unik bin ajaib itu dialami oleh sepasang bayi kembar siam yang diberi nama Yuliana dan Yuliani.
Kisah mereka bermula tahun 1987, saat kembar siam Yuliana-Yuliani, anak pasangan Tularji dan Hartini dari Tanjung Pinang, terlahir kembar siam dempet di kepala secara vertikal (kraniopagus).
Pada usia 2 bulan 21 hari, kembar siam itu menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Seorang ahli bedah saraf RSCM, Padmasantjojo berhasil memisahkan selaput otak (duramater) yang berlekatan di kepala kedua bayi tersebut.