Mereka meminta pemerintah segera bergerak untuk mengirim kapal pengganti.
"Saya berharap pada Presiden Joko Widodo, agar memperhatikan nasib kami, kirimkanlah kami kapal penganti Egon, agar kami bisa segera menyeberang ke Sumba," kata sopir ekspedisi lainnya, Adi Lado (43).
"Kami dari sopir ekspedisi Sumba kami butuh Kapal Egon segera, kami bawa logistik, kami minta Kapal Egon bisa 4 kali dalam sebulan," lanjut Adi.
Menurut informasi yang diterima Tribun Lombok, KMP Egon saat ini masih berada di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Kapal tersebut saat ini masih dalam perbaikan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Iptu Irvan Suharman yang dikonfirmasi menjelaskan, mereka merupakan penumpang tujuan Waingapu, NTT.
”Kapalnya masih docking, dalam perbaikan info dari Pelni,” katanya, saat dikonfirmasi TribunLombok.com.
Ia mejelaskan, jadwal kapal yang mengangut penumpang dengan kendaraan rute Lembar - Waingapu hanya 1 kapal, yaitu KMP Egon.
”Kalau hanya menangangkut penumpang orang ada kapal KMP Tilong Kabila,” katanya.
Pengerjaan docking kapal sendiri tergatung perawatan kapalnya.
Terkait teknis perawatan, hal itu bisa tanyakan ke pihak kapal sendiri.
”Memang docking kapal KMP Egon sudah satu bulan dari Juli 2021 lalu,” jelasnya.
Hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pelni terkait kapan KMP Egon berangkat.
GridPop.ID (*)