Find Us On Social Media :

Satu Indonesia Nyesel Baru Tahu, Siapa Sangka Deretan Makanan Murah Meriah Ini Ampuh Cegah Keparahan Covid-19 hingga Badai Sitokin, Cocok Dikonsumsi Saat Isoman

By Luvy Octaviani, Minggu, 19 September 2021 | 21:00 WIB

Ilustrasi Covid-19.

GridPop.ID - Berbagai negara masih terus memerangi pandemi Covid-19.Salah satunya Indonesia.Dilansir dari laman kompas.com, pemerintah melaporkan penambahan 3.385 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Kasus baru itu tersebar di 34 provinsi. Berdasarkan data itu, hingga Sabtu (18/9/2021), total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.188.529 orang. Penambahan tertinggi ada di Jawa Timur sebanyak 314 kasus, disusul Jawa Tengah dengan 298 kasus, dan Jawa Barat dengan 238 kasus.Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 7.076 orang, sehingga jumlahnya menjadi 3.983.140 orang.Kemudian, ada penambahan 185 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 140.323 orang.Per 18 September kemarin, pemerintah telah memeriksa 36.200.788 spesimen Covid-19 dari 24.087.841 orang.

Baca Juga: Padahal Nagita Slavina Hamil Tua, tapi Justru Didapuk Jadi Brand Ambassador Produk Kecantikan MS Glow, Tak Ancam Kondisi Jabang Bayi?

Sebagaimana diketahui, pasien yang terinfeksi Covid-19 namun memiliki gejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.Demi mempercepat penyembuhan dan mencegah parahnya infeksi covid-19, salah satu yang perlu diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi.Dilansir dari laman tribunwow.com, berikut deretan makanan yang ampuh mencegah tingkap keparahan covid-19 hingga badai sitokin.Ternyata mudah banget didapat, pasti nyesel baru tahu!1. SusuHal ini terutama berlaku untuk anak-anak. Memastikan anak-anak dan orang dewasa minum susu setiap hari dapat membantu menjaga kadarnya tetap tinggi.Satu cangkir susu sapi atau kambing menyediakan 5 persen dari nilai harian vitamin B6 yang direkomendasikan.Susu juga menyediakan vitamin B12 dan kalsium dalam jumlah tinggi.Jika menenggak segelas susu bukan secangkir teh, cobalah menuangkannya ke sereal sarapan rendah gula yang diperkaya sebagai gantinya.

Baca Juga: Fosil Laba-laba Berusia 99 Juta Tahun Ditemukan, Peneliti Ungkap Ulah Induk Laba-laba kepada Anaknya yang Bikin Tercengang

2. SalmonIkan ini merupakan ikan yang mengandung vitamin B6 tertinggi dibanding ikan lainnya.B6 juga disebutkan penting untuk kesehatan adrenal.Kelenjar adrenal adalah kelenjar yang menghasilkan hormon penting, termasuk kortisol, adrenalin, dan aldosteron.Hormon yang diproduksi di adrenal membantu mengatur tekanan darah dan bekerja untuk mengontrol gula darah. Salmon kaya akan banyak nutrisi lain dan merupakan sumber protein rendah lemak.3. TelurDua butir telur baik itu mentah atau matang menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk vitamin B6.Selain itu, susu juga kaya protein dan nutrisi lainnya.4. Hati ayamHati ayam memang dikenal sebagai makanan bergizi dibanding bagian ayam lainnya.Tetapi merupakan sumber protein, folat, dan vitamin A, serta B-6 dan B-12. B-6 membantu tubuh untuk memecah dan menggunakan protein secara efisien.

Baca Juga: Enaknya Tak Sebanding Bahayanya, Tolong Mulai Sekarang Jangan Konsumsi Kangkung Jika Tubuh Dalam Kondisi Ini, Efeknya Bisa Bikin Nyesel Seumur Hidup

5. WortelSatu batang wortel berukuran sedang memasok vitamin B6 yang setara dengan segelas susu.Selain itu, wortel juga mengandung serat dan vitamin A dalam jumlah yang sangat tinggi.6. BayamSebagai tambahan, Vitamin B6 membantu membuat antibodi, yang membantu mencegah infeksi dan penyakit.Bayam juga merupakan sayuran hijau yang kaya vitamin B6, serta vitamin A dan C, ditambah zat besi. Vitamin B6 telah lama dipercaya bisa membantu mengobati dan mencegah berbagai penyakit kronis. Seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes, dengan menekan peradangan, inflammasom, stres oksidatif, dan stres karbonil.Para peneliti di Universitas Hiroshima telah menerbitkan sebuah makalah menunjukkan bagaimana vitamin B6 berguna bagi pasien Covid-19.Mereka menyebut vitamin B6 berfungsi mencegah keparahan Covid-19 dengan cara mencegah penyumbatan yang diakibatkan oleh pembekuan darah dan badai sitokin.Kedua masalah tersebut merupakan  komplikasi yang berpotensi menyababkan masalah serius pada pasien Covid-19.

Baca Juga: Bambang Trihatmodjo Terlilit Utang Negara Rp 35 Miliar, Mayangsari Pamer Halaman Luas Huniannya di Kampung hingga Ungkit Hewan Peliharaan Tak Biasa

“Selain mencuci tangan, makanan dan nutrisi adalah salah satu garis pertahanan pertama melawan infeksi virus Covid-19," kata seorang ilmuan makanan, Thanutchaporn Kumrungsee dari Universitas Hiroshima, dikutip dari Health Europa."Makanan adalah obat pertama kami, dan dapur adalah apotek pertama kami""Baru-baru ini, banyak ilmuwan telah menerbitkan makalah tentang peran diet dan nutrisi dalam perlindungan terhadap Covid-19. Namun, sangat sedikit ilmuwan yang memperhatikan peran penting vitamin B6."Padahal vitamin B6 dikenal sebagai nutrisi anti-trombosis dan anti-inflamasi yang baik.Sifanya tersebutlah yang dinilainya berkaitan dengan dengan pembekuan darah dan badai sitokin yang merupakan jenis hiperinflamasi. Jika digabungkan, kedua masalah itu bisa jadi penyumbang angka keparahan yang lebih banyak dibanding masalah lain yang terjadi pada pasien Covid-19.Kekurangan vitamin ini juga telah banyak diketahui berkaitan dengan fungsi kekebalan yang lebih buruk dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi virus.Kekurangan vitamin ini dipercata dapat berdampak negatif pada sistem saraf pusat.“Vitamin B6 memiliki hubungan yang erat dengan sistem kekebalan tubuh. Kadarnya selalu turun pada orang yang mengalami peradangan kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung," kata Kumrungsee.Jika dilansir dari Healthline, dijelaskan jika vitamin B6, atau piridoksin, adalah salah satu dari delapan vitamin B.Nutrisi ini diperlukan untuk fungsi vital di seluruh tubuh dengan fungsi termasuk mengurangi stres serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Berjalan Tertatih dengan Bantuan Tongkat Menuju Ruang Tes PPPK, Kisah Guru Honorer Idap Stroke Ini Viral, Terungkap Kisah Menyayat Hati di BaliknyaGridPop.ID (*)