Terkait pencabutan laporan dari kepolisian yang dilakukan oleh pihak terkait juga ditanggapi oleh Thomas.
Menurutnya, meski kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak akan memengaruhi sikap kampus dalam penyelesaian kasus ini.
Salah satunya adalah GM akan terancam drop out (DO).
LL pun angkat suara setelah kasusnya hampir seminggu membuat heboh.
LL menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan Pos-Kupang.com melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (14/1/2019) siang.
LL yang merupakan jebolan S3 Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur ini mengaku terguncang pasca kasusnya mencuat ke publik.
Ia juga mengaku ingin menenangkan diri terlebih dahulu dari persoalan yang menderanya.
Ia bahkan berkali-kali meminta maaf karena tidak bisa memberikan klarifikasi terkait kasus ini.
"Makasih ade. Maaf saya lagi pusing. Nanti saja ya. Sekali lagi maaf beribu maaf. Saya mau menenangkan diri dulu ade. Maaf ya.. Makasih," bunyi pesan LL.
Disisi lain, GM yang merupakan mahasiswi aktif justru menghilang dan tak tampak lagi batang hidungnya di kampus tempat ia menuntut ilmu.
Ia juga menjadi sasaran komentar negatif netizen di dunia maya yang ramai menudingnya sebagai pelakor alias perebut laki orang.