Find Us On Social Media :

Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Berakhir, Epidemiolog hingga WHO Berpesan Tetap Waspada Potensi Ancaman Gelombang Ke-3, Pemerintah Peringatkan Masyarakat untuk Ini

By Lina Sofia, Rabu, 27 Oktober 2021 | 12:02 WIB

Orang-orang mulai beraktivitas di tengah pandemi

Dilansir dari Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, gelombang ketiga Covid-19 pasti melanda Indonesia.

Menurut berbagai studi terkait, Nadia mengatakan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 memiliki sifat yang bisa menimbulkan gelombang epidemi berkali-kali, sehingga lonjakan infeksinya tidak cukup dengan satu gelombang.

Hal ini berkaca dari gelombang ketiga Covid-19 yang terjadi di negara dengan cakupan vaksinasi tinggi seperti di beberapa negara Eropa salah satunya Inggris, serta Amerika Serikat.

"Gelombang ketiga itu niscaya pasti terjadi, karena banyak negara yang saat ini sudah mengalami gelombang ketiga, di mana mereka memiliki cakupan vaksinasi yang tinggi, juga memiliki tingkat prokes yang sudah baik," ungkap Nadia, dalam webinar VivaTalk, Kamis (21/10/2021).

Gelombang ketiga ini diprediksi terjadi setelah Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Karena pada peringatan tersebut, mobilitas masyarakat meningkat. "Setiap ada peningkatan pergerakkan atau mobilitas, itu selalu terjadi peningkatan kasus Covid-19," imbuh dia.

Di samping itu, beberapa upaya yang dilakukan untuk menghapi gelombang ketiga, menurut Nadia, antara lain:

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Para Penyintas Covid-19, Kemenkes Umumkan Aturan Baru yang Perbolehkan Vaksinasi Usai 1 Bulan Dinyatakan Sembuh, Begini Penjelasannya

GridPop.ID (*)