Akan tetapi, Putu Koncreng tidak bisa membayar biaya tersebut karena tak ada uang.
Tak bisa membayar, Putu Koncreng lalu meninggalkan sepeda motor miliknya sebagai jaminan yang diserahkan pada korban dan ia pun menelepon Made Satrawan.
Tak lama berselang, pelaku datang dengan marah-marah di warung.
Ia lantas menanyakan tentang siapa yang bertanggung jawab di warung itu.
Terjadilah penganiayaan terhadap pemilik warung tersebut.
Korban yang merasa tak terima kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolsek Menggala.
"Berbekal laporan dari korban, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu dimana keberadaan pelaku.
Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan akhirnya pelaku penganiayaan tersebut berhasil ditangkap," kata Sunaryo.