GridPop.ID - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono baru saja didiagnosa sebuah sakit serius.
Mantan Presiden Indonesia tersebut diketahui telah didiagnosa memiliki kanker prostat.
Mengetahui hal tersebut, SBY pun langsung pergi ke Amerika Serikat untuk mendapatkan perawatan maksimal.
Saat ini, operasi yang dijalani oleh SBY telah berhasil dilakukan dan tengah menjalani pemulihan pascaoperasi.
Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com, ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan, Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam kondisi stabil selama menjalani perawatan di Amerika Serikat.
AHY mengatakan, sang ayah telah mengikuti sejumlah pemeriksaan awal pada Selasa (9/11/2021) kemarin sebelum menjalani tindakan operasi.
"Alhamdulillah, Bapak SBY saat ini dalam kondisi yang stabil. Selasa pagi tanggal 9 November 2021 waktu setempat, saya berkesempatan mendampingi Bapak SBY, untuk melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan awal, sebelum dilaksanakannya tindakan operasi," kata AHY dalam keterangan video, Rabu (10/11/2021).
AHY menyampaikan, saat ini ia sedang berada di Rochester, sebuah kota kecil di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, untuk mendampingi SBY yang sedang menjalani perawatan terkait penyakit kanker prostat yang diidapnya.
AHY mengatakan, ia tetap memimpin jalannya organisasi Partai Demokrat meski sambil mendampingi sang ayah.
Ia menyebutkan, sehari setelah mendarat di Amerika, ia langsung memimpin pelaksanaan beberapa musyawarah daerah maupun fit and proper test para calon ketua DPD Partai Demokrat.
"Hikmah dari kemajuan teknologi di saat pandemi seperti sekarang ini, adalah memberikan peluang bagi kita, untuk tetap aktif berkegiatan, di mana pun kita berada, meski dilaksanakan secara virtual," kata AHY.
SBY mengidap kanker prostat setelah menjalani serangkaian pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan lainnya oleh tim dokter.
"Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," kata staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini mengungkapkan pengobatan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditanggung oleh negara.
Adapun, SBY didiagnosa mengidap kanker prostat stadium awal dan tengah menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
Faldo menyebut, pengobatan SBY yang ditanggung oleh negara sesuai dengan peraturan dalam UU Nomor 7 tahun 1978.
"Fasilitas dokter kepresidenan yang diatur oleh Perpres Nomor 18 tahun 2018, sekaligus fasilitas pengamanan di PP tahun Nomor 59 tahun 2008."
"Regulasinya sudah ada, kita tinggal menjalankan saja," kata Faldo, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (8/11/2021).
Faldo menyebut, sesuai dengan UU, pembiayaan pengobatan SBY mencakup seluruh fasilitas yang ada, termasuk keamanan dan dokter kepresidenan.
"Meskipun pengobatan Presiden SBY keluar negeri tepatnya di Minnesota, Amerika Serikat, tentunya tetap mencakup seluruh fasilitas yang dimuat dalam aturan."
"Yakni keamanan dan perawatan termasuk dokter kepresidenan," jelas Faldo.
Mewakili Istana, Faldo pun menyebut akan terus memantau perkembangan terkait pengobatan SBY.
Ia juga mendoakan agar SBY dapat segera pulih.
"Kami akan terus memantau bagaimana perkembangannya, kami mendoakan Presiden SBY dapat berangsur pulih sebagaimana yang kita semua harapkan, kita semua ingin kabar baik."
"Yang jelas pemerintah Presiden Jokowi menjamin semuanya terlaksana sesuai dengan amanah, UU dan peraturan yang berlaku," ungkap Faldo.
GridPop.ID (*)