Namun, anaknya tidak kunjung pulang sampai keesokan harinya."Saya anggap anak saya pergi sekolah dan belum pulang, saya tunggu dia nggak pulang, akhirnya saya tunggu juga enggak pulang dia," katanya kepada tribun-medan.com, Senin (22/11/2021).Lalu, ia mengatakan sempat menghubungi anaknya. WA mengaku saat itu dirinya sedang berada di rumah temannya."Telpon pertama masih diangkat. Dia bilang di rumah temannya, saya tunggu. Harapan saya dia kembali pulang walaupun terlambat," sebutnya.BHL mengungkapkan, ia menunggu anaknya sampai hari Sabtu (20/11/2021).Namun, anaknya tidak kunjung pulang. Dan ia memutuskan untuk melapor ke kantor polisi."Saya merasa gelisah, saya buatlah laporan ke Polrestabes malam minggu, saya buat laporan ke Polrestabes," tuturnya."Temen-temen anak saya juga bantu memviralkan kehilangan anak saya di Medsos," tambahnya.Menurutnya, setelah viral, diduga pelaku berinisial S merasa gelisah. Beruntung, saat itu abang salah satu korban bisa menghubungi korban. Dan akhirnya mereka berhasil melarikan diri."Kemungkinan karena sudah viral, mungkin merasa gelisah si S ini. Nggak berani menahan anak saya, jadi hari minggu itu mereka dijemput sama abangnya," ucapnya.