Find Us On Social Media :

Ketagihan Perkosa Anak Sendiri Selama 2 Tahun, Ayah Kandung Beri Ancaman Mengerikan Jika sang Putri Tak Mau Layani Nafsu Bejatnya, Aksi Biadabnya Terkuak Gegara Hal Ini

By Luvy Octaviani, Senin, 6 Desember 2021 | 07:33 WIB

Ilustrasi pemerkosaan

GridPop.ID - Bukannya menjaga anaknya, seorang ayah justru menjadikan putrinya sebagai pelampiasan nafsu bejatnya.Bahkan, dirinya memberikan ancaman mengerikan jika sang anak tak mau melayani nafsunya.Tindakan pemerkosaan ayah terhadap anak ini sempat menjadi sorotan.Dilansir dari laman sosok.id, SP (34) diamankan oleh polisi di pondoknya yang terletak di Talang Unggar, Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan pada Kamis (28/11/2019).Adapun pondok tersebut diketahui merupakan tempat SP yang sehari-harinya bekerja sebagai petani karet tinggal bersama anak dan istrinya.Selain tersangka SP, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis kecepek yang diduga digunakan untuk mengancam korban agar mau melayani nafsu bejatnya."Saat ini terduga masih menjalani penyidikan. Termasuk barang bukti senjata api kecepek masih kita dalami, apakah digunakan untuk mengancam atau tidak," kata Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto melalui Kapolsek Muara Rupit AKP Bakri Redi seperti dikutip dari Sripoku pada Kamis (28/11/2019).Menurut Bakri, bila nantinya senjata itu terbukti digunakan tersangka untuk mengancam korban untuk menjalankan aksinya, maka hukuman yang akan diterimanya akan lebih berat.Sementara itu, saat diinterogasi oleh petugas kepolisian, SP mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Nyesek Banget, Persiapan Pernikahan Minggu Depan Sudah Matang, Wanita Ini Pilu Ditinggal Calon Suaminya Meninggal Dunia: Tuhan Lebih Menyayanginya

"Iya pak, saya akui benar pak, saya menyesal pak," ujar Sp di hadapan petugas, seperti dikutip dari Sripoku.Adapun, tersangka mengaku memiliki seorang anak laki-laki dan dua anak perempuan.Anak yang menjadi korban tersangka adalah anak sulungnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).Namun, ia mengaku lupa sudah berapa kali ia menyetubuhi anak kandungnya karena sudah melakukannya berulang kali.SP mengaku telah melakukan perbuatan bejat tersebut sejak korban duduk di bangku kelas 4 SD saat usianya 11 tahun hingga kelas 6 SD saat usianya 13 tahun."Saya tidak ingat pak berapa kali, dari dia kelas 4 sampai sekarang kelas 6, terakhir hari Minggu kemarin," katanya.Awal dari insiden tersebut bermula ketika suatu hari, SP sedang bersama korban di rumah, sedangkan istri dan anak-anaknya yang lain sedang pergi ke sungai untuk mencuci piring.Saat itulah, SP membujuk korban untuk melakukan hubungan badan dan mengatakan pada korban bahwa dirinya tak akan hamil karena ia masih kecil.Korban pun menolak dan mengingatkan ayahnya bahwa perbuatan tersebut adalah dosa."Waktu saya rayu, anak saya bilang, 'Jangan yah, kata guru di sekolah berdosa'," ujar Sp meniru suara anaknya, seprti dikutip dari Tribun Sumsel.Tetapi SP tak menghiraukannya dan langsung melakukan perbuatan bejatnya secara paksa hingga korban menangis.

Baca Juga: 'Napas Ngos-ngosan', Korban Selamat Erupsi Gunung Semeru Harus Lari hingga 13 KM Demi Selamatkan Nyawa, Situasi Saat Bencana Terjadi Diceritakan Bak Kiamat

Saat pulang ke rumah, istri SP telah mendapati korban menangis, kemudian ia bertanya pada tersangka."Istri saya nanya, 'Kamu apakan dia?', saya bilang 'Tidak diapa-apakan, nangis sendiri'," kata SP.Beberapa hari kemudian, istri SP mendengar cerita korban mengenai kejadian saat itu, kemudian ia memarahi suaminya dan memintanya mengakui perbuatannya.Namun, SP mengelak dan mengatakan pada istrinya bahwa saat itu ia hanya mencium korban layaknya mencium anak kandung sendiri.SP bahkan meminta istrinya agar tidak menuduh tanpa bukti.Bukannya bertaubat, SP malah melakukan perbuatan bejatnya lagi saat istri dan dua anaknya pergi ke pasar.Kali ini SP tak lagi membujuk, melainkan ia mengancam korban akan membunuh ibunya bila ia tak mau melayaninya.Korban yang takut ibunya akan dibunuh oleh ayahnya pun akhirnya hanya bisa pasrah.Saat itulah, istri SP yang pulang lebih cepat memergoki kelakuan suaminya.SP lalu mengaku khilaf dan meminta maaf pada istrinya dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.Saat itu, istri SP tak melaporkan suaminya ke polisi karena ia yakin SP bakal bertaubat.

Baca Juga: Ketagihan Setubuhi Mayat Gegara Dicuekin Wanita, Penjaga Kamar Mayat Ini Tiduri 100 Korban hingga Sebut Kelakuannya Bagian Dari Pelatihan Kerja, Begini Modus dan Akal Bulusnya

"Sudah itu saya lupa pak ceritanya, saya benar-benar menyesal, malu saya pak," kata Sp di depan petugas.Namun, bukannya bertaubat SP justru mengulangi aksi biadabnya.Tak tahan akhirnya si istri melaporkan SP ke polisi setelah dengan mata kepalanya melihat putrinya diperkosa suaminya.Menurut pengakuan ST, suaminya itu memiliki sifat yang kasar, ia juga sering dimarahi saat sedang kesal."Dia marah-marah terus, aku diancam-ancamnya, jadi aku takut pak, makanya baru aku lapor sekarang," ujar ST.Kejadian pemerkosaan ayah terhadap putri kandung bukan pertama kali terjadi.Dilansir dari laman tribunnews.com, seorang ayah juga tega memperkosa anaknya selama 6 tahun.Kasus itu terungkap setelah korban yang tidak tahan terhadap perlakuan bejat ayahnya B (51), melaporkan kejadian itu ke tantenya, G (41).G kemudian melaporkan kejadian itu ke Polresta Padang pada 20 Juli.Setelah ditangkap, pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka setelah melalui pemeriksaan.Rico mengatakan, dari keterangan tersangka dan korban, pencabulan dilakukan setiap koban minta uang ke tersangka.Mirisnya, Ibu korban mengetahui kejadian tersebut.Namun sang ibu lebih memilih diam karena takut diceraikan suaminya.

Baca Juga: Tak Mau Hanya Tinggal Diam Saja, Celine Evangelista Berikan Bantuan dengan Cara yang Beda untuk Gala Sky: Belum Sampai Opening Vaness Sudah Dipanggil TuhanGridPop.ID (*)