Italia, Perancis, dan Spanyol termasuk di antara negara-negara yang segera menerima kalender terbaru itu.Namun, negara-negara Protestan dan Ortodoks cukup lambat dalam mengadopsinya.Inggris Raya dan koloninya di Amerika tidak mulai mengikuti kalender Gregorian sampai tahun 1752.Sebelum itu mereka merayakan Hari Tahun Baru pada tanggal 25 Maret.1 Januari diterima sebagai hari Tahun BaruSeiring waktu, negara-negara non-Kristen juga mulai menggunakan kalender Gregorian.China mulai menerapkan kalender Gregorian pada 1912, dan menjadi contoh penting, karena masih terus merayakan Tahun Baru China menurut kalender lunar.Bahkan, banyak negara yang mengikuti kalender Gregorian juga memiliki kalender tradisional atau keagamaan lainnya.Ada pula beberapa negara yang tidak pernah mengadopsi kalender Gregorian dan dengan demikian memulai tahun pada tanggal selain 1 Januari.Ethiopia, misalnya, merayakan Tahun Barunya (dikenal sebagai Enkutatash) pada September.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Tahun Baru Dimulai 1 Januari? Ternyata Berikut Ini Sejarahnya"GridPop.ID (*)