Find Us On Social Media :

Jangan Ngeyel! Perhatikan 7 Panduan Saat Rayakan Pergantian Tahun dari WHO Berikut Ini, Nomor Terakhir Kerap Tak Digubris

By None, Sabtu, 1 Januari 2022 | 09:32 WIB

Aturan perayaan tahun baru 2022

GridPop.ID - Tahun sudah berganti, namun dunia masih dilanda pandemi Covid-19.

Tak terasa sudah dua tahun publik merayakan tahun baru dengan kondisi yang penuh dengan kewaspadaan.

Tahun baru 2022 ini, publik wajib memperhatikan sejumlah hal saat merayakan pergantian tahun di tengah wabah virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan panduan merayakan Tahun Baru secara aman, untuk mengurangi risiko terjadinya penularan virus corona.

7 tips merayakan tahun baru dari WHO

1. Pastikan sudah menerima vaksin

WHO menyebutkan, vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan dapat memberikan perlindungan dari risiko terkena sakit parah atau bahkan kematian akibat Covid-19.

WHO percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses secepat mungkin ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif, dimulai dengan mereka yang berisiko lebih tinggi terinfeksi termasuk petugas kesehatan dan pekerja garis depan.

Selain itu, mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit serius atau kematian.

Orang-orang berisiko tinggi termasuk lansia, ibu hamil, dan orang dengan kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru dan jantung, diabetes, obesitas, atau kanker.

"Semakin banyak orang yang divaksinasi lengkap, semakin baik perlindungan bagi kita semua," demikian WHO.

Baca Juga: Headset dan Earphone Jadi Makanan Sehari-hari Selama Pandemi? Lakukan Tips Berikut Ini Agar Organ Pendengaran Tak Kena Dampak Buruknya

2. Pakai masker

WHO merekomendasikan pemakaian masker yang dipasang dengan benar ketika jarak fisik tidak memungkinkan dan ketika ventilasi buruk, terutama di dalam ruangan.

Masker membantu menghentikan penyebaran Covid-19 akibat droplet yang mengandung virus terhirup atau bersentuhan langsung dengan mata, hidung atau mulut.

Berikut cara memakai masker yang benar:

3. Menjaga jarak fisik

WHO mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain, meskipun mereka tidak terlihat sakit.

Menjaga jarak fisik penting dilakukan karena virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi dalam bentuk partikel cairan kecil ketika mereka batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bernapas.

"Bukti saat ini menunjukkan virus lebih mungkin terhirup atau bersentuhan langsung dengan mata, hidung, atau mulut ketika orang-orang melakukan kontak dekat satu sama lain, biasanya dalam jarak 1 meter," demikian WHO.

Baca Juga: Cegah Covid-19 Menggila, Kota Ini Bakal Penjara hingga Beri Denda Rp 1 Juta Bagi Para Pelanggar Aturan Lockdown

4. Tutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin

Ketika Anda batuk atau bersin, tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tisu atau lipatan siku. Segera buang tisu tersebut dan cuci tangan.

Menurut WHO, menerapkan etika batuk dan bersin dapat melindungi Anda dan orang-orang sekitar dari Covid-19.

5. Jaga tangan tetap bersih

Bersihkan tangan Anda secara rutin menggunakan sabun dan air, atau hand sanitizer yang mengandung alkohol.

Virus dapat menempel pada tangan ketika Anda menyentuh permukaan barang yang telah terkontaminasi.

Penularan dapat terjadi ketika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut menggunakan tangan yang terkontaminasi.

WHO juga merekomendasikan untuk membersihkan permukaan barang yang sering disentuh secara rutin, misalnya kenop pintu atau layar ponsel.

Baca Juga: Ngaku Sudah 17 Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Inilah Sosok Abdul Rahim, Dokter Bongkar Fakta Tak Terduga Usai Dirinya Bikin Geger Gegara Jadi Joki Vaksin

6. Kumpul di luar ruangan atau buka jendela

WHO menyebutkan, Covid-19 lebih mudah menular pada kerumunan dan ruangan dengan ventilasi buruk, di mana orang-orang menghabiskan waktu bersama dalam jangka lama.

Tempat-tempat yang berisiko tinggi terjadi penularan misalnya restoran tertutup, gym, karaoke, dan kelab malam.

Berikut tips yang bisa dilakukan:

7. Jangan keluar rumah ketika sakit

Menurut WHO, orang-orang yang sakit sebaiknya tidak bepergian keluar rumah untuk merayakan liburan tahun baru, terutama jika gejalanya mengarah ke Covid-19.

Gejala yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan kelelahan.

Gejala lain termasuk hilangnya rasa atau bau, hidung tersumbat, konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah), sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, ruam kulit, mual atau muntah, diare, kedinginan dan pusing.

"Jika Anda memiliki gejala-gejala ini, tetap di rumah dan hubungi penyedia layanan kesehatan Anda atau hotline Covid-19 untuk meminta arahan, apakah Anda harus mengisolasi diri serta bagaimana cara memantau kesehatan Anda," demikian WHO.

Baca Juga: Rekam Penumpang Terlantar di Bandara, Wanita Ini Dihukum Satgas Udara dengan Alasan Ini

 

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Panduan Rayakan Tahun Baru dari WHO, Ingat Masih Pandemi!