Soalnya, minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam biasanya sudah berubah menjadi minyak trans. Pasalnya, untuk menggoreng ayam, biasanya kita menggunakan temperatur tinggii. Nah, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya).Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak trans akan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan.Seperti meningkatkan kolesterol LDL (low density lipoprotein), menurunkan kolesterol HDL (high density lipoprotein), dan meningkatkan rasio total kolesterol.Kolesterol LDL ini merupakan kolesterol jahat.Minyak pun menjadi berisiko jika digunakan lagi.2. Terasi OplosanYa, ayam goreng paling sering ditemani dengan sambal terasi nikmat.Rasanya, keduanya sudah jadi teman baik sejak lama.Tapi, tahukah kamu kalau sambal terasi bisa jadi berbahaya kalau kita tak tahu asal muasalnya?Soalnya, belakangan banyak ditemukan terasi oplosan yang berbahaya banget bagi tubuh.Tahun 2017 lau, Kepala UPT Pasar Sungailiat, Ahmad Suherman menemukan peredaran terasi berbahaya di pasar-pasar tradisional.Seperti terasi yang mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B yang mereka temukan dari hasil pemeriksaan sampel, Selasa (29/8/2017) di UPT Pasar Sungailiat.Ternyata, terasi tersebut mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B.Pedagang menambahkan zat pewarna ini supaya tampilan terasi lebih menarik, merah merona dan terlihat segar.Padahal seperti kita ketahui, Rhodamin B merupakan pewarna pakaian yang berbahaya sekali kalau sampai termakan dan tertelan. Nah, terasi dengan pewarna ini sebenarnya mudah kita kenali bedanya.Di antaranya adalah tekstur terasi tersebut kasar, pewarna merahnya tidak merata, berwarna merah mencolok, dan keras.