Find Us On Social Media :

Berawal dari Kecintaanya pada Kuliner Nusantara, Bisnis Masakan Indonesia Nani's Food Truck Ini Populer hingga Digemari Banyak Warga Australia

By Lina Sofia, Sabtu, 8 Januari 2022 | 18:31 WIB

Masakan Indonesia

"Siapapun yang memasak makanan di rumah dan menjualnya di jejaring sosial harus terdaftar oleh pemerintah lokal mereka [council], seperti bisnis makanan lainnya," ujar Tim Vainoras, juru bicara Departemen Kesehatan dan Pelayanan Warga di Victoria.

"Jangan pernah membeli makanan dari penjual di sosial media, jika mereka tidak bisa menunjukkan sertifikat. Kita tidak dapat meyakinkan jika makanan tersebut aman untuk dikonsumsi."

Ratih Purwati Friend, adalah warga Indonesia di Melbourne yang juga menjual makanan. Bisnisnya adalah menyediakan katering untuk acara-acara.

Ia mengatakan sertifikat pengolahan dan penyajian makanan sebenarnya bisa dengan mudah didapatkan dan cukup murah.

"Sangat mudah... kurang dari $300 [sekitar Rp 3 juta]," ujarnya.

"Saya melakukannya dengan kursus dalam sehari, kemudian di akhir kursus saya mendapatkan sertifikat."

"Dalam kursus tersebut saya belajar bagaimana mempersiapkan makanan. Misalnya, jika kita mengeluarkan ikan dan daging dari freezer, kita harus langsung memasaknya hari itu juga. Jangan dikembalikan ke freezer. Itu yang membuat orang sakit."

Baca Juga: Cuma Modal Mau Berangkat Vaksinasi Covid-19, Gadis Ini Dapat Rezeki Nomplok Rp 10 Miliar, Terungkap Fakta Sebenarnya! 

GridPop.ID (*)