Tapi, korban membela diri jika kondisinya yang sering sakit kepala imbas pernah mengalami kecelakaan membuatnya kesulitan berkonsentrasi.
"Iya benar istri saya juga sering marah-marah karena saya menganggur," ujar pelaku.
"Hal ini menyebabkan saya kehilangan konsentrasi dan tidak bekerja."
Diakui pelaku, ia frustasi lantaran tak kunjung sembuh dan sempat meminta pada korban agar membunuhnya saja.
Tapi, korban justru meminta dibunuh olehnya.
"Iya benar istri saya minta dibunuh akhirnya saya bunuh.
Istri saya bunuh dengan pisau di bagian leher," ungkapnya.
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan laporan polisi, pelaku menusuk korban menggunakan pisau lebih dari 5 kali.
"Korban berantem dengan suami terus korban ditusuk pisau.
Ada lebih 5 tusukan.
Dia (pelaku) pergi naik motor buang pisau, jemput anak di rumah mertuanya," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Donny Sardo Lumbatoruan.
GridPop.ID (*)