"Jadi intensitasnya dikurangi, durasinya mungkin maksimum 30 menit cukup," tambahnya.
Tak hanya itu saja, menurutnya kegiatan sehari-hari yang dilakukan ketika sedang berpuasa sebenarnya sudah efektif tanpa harus berolahraga.
Sisanya bisa digunakan untuk beristirahat.
"Sebenarnya kalo kita jalankan kegiatan sehari-hari saat puasa itu efektif, dibanding harus olahraga sekali 30 menit, terus sisanya tidur," bebernya.
Adapun waktu yang tepat dalam melakukan olahraga menurut sang dokter yakni menjelang waktu berbuka atau setelah makan.
"Olahraga 60 menit sebelum buka puasa, jadi pas buka cairan tubuh yang hilang dengan air bisa kita isi setelah berbuka, jadi tidak dehidrasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, dokter Andi menyarankan agar memilih olahraga ringan jika hendak dilakukan di pagi hari.
"Olahraga pagi setelah sahur tak apa-apa, tapi jangan terlalu berat, takutnya menyebabkan ngantuk atau dehidrasi," katanya.
Jenis olahraga tersebut antara lain latihan ketahanan, repetisi rendah, beban ringan, hingga banyak melakukan pemanasan.
Dilansir dari Wartakotalive.com, pernyataan senada juga diungkap oleh Fisioterapis dari Persiba Female FC Annisa Julia Angelina.
Menurutnya, olahraga saat puasa sebaiknya tetap dilakukan demi menjaga metabolisme tubuh.