GridPop.ID - Bulan puasa 2022 yang sebentar lagi datang tak lantas menjadi halangan bagi umat Muslim untuk berolahraga.
Olahraga tetap bisa dilakukan, namun dengan memperhatikan sejumlah tips.
Dilansir dari Tribun Sport, selama berpuasa tubuh akan mudah dehidrasi lantaran tak mendapat asupan cairan yang cukup seperti saat hari biasa.
Namun, ada sejumlah alternatif yang bisa dilakukan agar tetap dapat berolahraga meski tengah berpuasa.
Mulai dari waktu hingga cara berolahraga.
Spesialis kedokteran, dr. A. Andi Kurniawan, Sp. KO menerangkan terkait cara hingga waktu yang efektif dalam berolahraga saat berpuasa.
"Pada saat berpuasa tentu olahraga yang biasanya dikukan sebelum puasa, tetap bisa dilakukan hanya saja intensitasnya dikurangin," kata dr Andi menggelar live Instagram, Senin, (19/4/2021).
Jika seseorang berolahraga kardio, dr. Andi menyarankan agar memilih gerakan dengan intensitas ringan.
Selain itu, batasi durasi olahraga dengan waktu sekitar 30 menit per hari.
Tubuh akan dehidrasi ketika berpuasa, sehingga kita akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi, terutama jika olahraga dilakukan sebelum buka puasa.
"Misalnya lari kenceng sama lari pelan, jogging, dan jalan cepat itu adalah intensitas atau berat ringannya kita berolahraga," katanya.
"Jadi intensitasnya dikurangi, durasinya mungkin maksimum 30 menit cukup," tambahnya.
Tak hanya itu saja, menurutnya kegiatan sehari-hari yang dilakukan ketika sedang berpuasa sebenarnya sudah efektif tanpa harus berolahraga.
Sisanya bisa digunakan untuk beristirahat.
"Sebenarnya kalo kita jalankan kegiatan sehari-hari saat puasa itu efektif, dibanding harus olahraga sekali 30 menit, terus sisanya tidur," bebernya.
Adapun waktu yang tepat dalam melakukan olahraga menurut sang dokter yakni menjelang waktu berbuka atau setelah makan.
"Olahraga 60 menit sebelum buka puasa, jadi pas buka cairan tubuh yang hilang dengan air bisa kita isi setelah berbuka, jadi tidak dehidrasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, dokter Andi menyarankan agar memilih olahraga ringan jika hendak dilakukan di pagi hari.
"Olahraga pagi setelah sahur tak apa-apa, tapi jangan terlalu berat, takutnya menyebabkan ngantuk atau dehidrasi," katanya.
Jenis olahraga tersebut antara lain latihan ketahanan, repetisi rendah, beban ringan, hingga banyak melakukan pemanasan.
Dilansir dari Wartakotalive.com, pernyataan senada juga diungkap oleh Fisioterapis dari Persiba Female FC Annisa Julia Angelina.
Menurutnya, olahraga saat puasa sebaiknya tetap dilakukan demi menjaga metabolisme tubuh.
Namun, perlu diseimbangkan dengan istirahat yang cukup.
Sejumlah olahraga yang ia sarankan yakni cardio, jogging, bersepeda, hingga berjalan kaki.
"Yang terpenting nadi dalam metabolisme tubuh naik dan untuk durasi kurang lebih 10 hingga 15 menit sudah cukup," ucap Annisa.
Selain itu, ia mengatakan jika olahraga yang tepat dilakukan usai berbuka yakni berjarak 2 hingga 3 jam setelahnya.
"Tapi tergantung ketahanan dan metabolisme tubuh masing-masing, kalau setelah berbuka kuat untuk olahraga silahkan," tutupnya.
GridPop.ID (*)