GridPop.ID - Bulan puasa Ramadhan 2022 sebentar lagi tiba.
Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan bagi para penderita diabetes jika hendak menjalani ibadah puasa.
Dilansir dari P2PTM Kementerian Kesehatan via Tribun Health, diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat insufisiensi fungsi insulin.
Seseorang yang terkena diabetes akan sangat bergantung dengan suntikan insulin dan obat-obatan.
Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya pemilihan menu yang salah.
Nah, menjelang bulan puasa 2022 biasanya makanan hingga minuman yang manis-manis kerap menjadi pilihan sebagai menu takjil.
Sebut saja kurma, nastar, kolak hingga es buah.
Namun, perlu diingat bahwa penderita diabetes jangan sampai lalai dan mengonsumi makanan tersebut secara berlebihan.
Dilansir dari Kompas.com, Federasi Diabetes Internasional dan Aliansi Internasional Diabetes dan Ramadan (DAR) telah mengeluarkan pedoman nutrisi bagi umat Islam yang menderita diabetes saat melakukan ibadah puasa.
Berikut ini pedomannya:
1. Kalori seimbang
Melansir hindustantimes.com, konsumsi kalori harian saat sahur dan berbuka harus diperhatikan betul.
Penderita diabetes juga bisa makan 1 hingga 2 camilan sehat jika perlu.
Selain itu, penderita diabetes harus memenuhi gizi seimbang, dengan total karbohidrat sekitar 40-50 persen dengan glikemik indeks (GI) renadah.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan protein dengan konsumsi kacang-kacangan, ikan, unggas, atau daging tanpa lemak dengan jumlah 20-30 persen dari porsi harian.
Adapun lemak juga dibutuhkan tubuh yakni sekitar 30-35 persen dari porsi harian.
2. Pilih karbohidrat rendah GI
Para penderita diabetes perlu memperhatikan Glutemik indeks (GI) atau kadar gula dalam karbohidrat.
Sebaiknya karbohidrat yang dikonsumsi memiliki kadar GI yang rendah. Makanan seperti ini tidak memiliki efek langsung pada glukosa darah postprandial.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat yang tinggi serat, seperti biji-bijian.
Atau bisa juga konsumsi karbohidrat yang berasal dari sayuran, buah-buahan utuh, yoghurt, dan produk susu yang dianjurkan.
Sebaliknya, hindari konsumsi karbohidrat dari gula dan biji-bijian olahan, seperti tepung terigu, pati, nasi putih, dan kentang.
3. Ganti camilan dengan buah
Jika biasanya berbuka dengan menu makanan manis, maka sebaiknya hindari.
Makanan penutup sehat dapat diganti dengan sepotong buah.
4. Hindari minuman manis
Minuman manis memang begitu menggoda saat berbuka puasa, tapi sebaiknya hindari.
Minuman manis tersebut seperti sirup, jus kemasan, atau jus segar dengan tambahan gula.
Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda juga harus diminimalkan karena berfungsi sebagai diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi.
GridPop.ID (*)