Find Us On Social Media :

Kabar Gembira! Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair Mulai April 2022, Ini Salah Satu Syarat Wajib yang Harus Terpenuhi

By Luvy Octaviani, Rabu, 6 April 2022 | 16:41 WIB

Foto ilustrasi uang tunai

GridPop.ID - Kabar gembira hadir untuk para pekerja.Pasalnya, pemerintah baru-baru ini kembali akan melanjukan subsidi upah seperti yang sudah dilakukan pada tahun 2020 dan 2021.Dilansir dari laman kompas.com, pemerintah berencana melanjutkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 1 juta rupiah pada tahun 2022.

Adapun anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program subsidi gaji mencapai Rp 8,8 triliun.Dana tersebut akan disalurkan kepada 8,8 juta pekerja dengan syarat jumlah penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.Ya, salah satu syarat wajib yang harus terpenuhi untuk penerima subsidi upah tahun 2022 ini adalah bergaji di bawa Rp 3,5 juta per bulan.“Ada program baru yang diarahkan Bapak Presiden, yaitu bantuan subsidi upah untuk gaji di bawah Rp 3,5 juta. Besarnya Rp 1 juta per penerima," kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/4/2022).Subsidi gaji Rp 1 juta yang akan digelontorkan merupakan lanjutan dari program serupa yang sempat diberikan selama pandemi Covid-19. Seperti diketahui, pada 2020 dan 2021, pemerintah memberikan BSU untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

Baca Juga: Pernah Main Ranjang 3 Kali dengan Ariel NOAH, Hubungan Cut Tari dengan Luna Maya Sempat Panas, Sosok Ini Bongkar Reaksi Keduanya saat Bertemu

Airlangga juga mengatakan, saat ini pemerintah tengah membahas terkait dengan mekanisme pemberian subsidi gaji Rp 1 juta. Dia memastikan, BSU tersebut tidak akan memakan waktu lama dalam pencairannya. "Sasarannya 8,8 juta pekerja dan kebutuhan anggaran Rp 8,8 triliun," kata dia.Secara terpisah, saat dihubingi Kompas.com Selasa (5/4/2022), Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengungkapkan, BSU ini masih dalam pembicaraan dengan pihak terkait. Namun ia memastikan, BSU akan mulai disalurkan pada April 2022. “Iyalah (pemberian BSU) bulan ini (April 2022). Ini kan arahnya baru kemarin, jadi kita akan segera melakukan koordinasi terkait dengan keputusan tersebut untuk bisa kita lakukan dengan cepat, sesuai dengan koridor, dan regulasi yang ada. Terutama terkait dengan kuangan negara,” kata Anwar.Dia bilang, saat ini pihaknya juga tengah mengejar terselesaikannya aturan dan mekanisme terkait pencairan BSU tersebut. Program tersebut akan dilakukan melalui mekanisme atau skema Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Anwar mengatakan, Kemenaker juga saat ini tengah disibukkan dengan pembahasan terkait dengan berbagai macam kebijakan yang harus segera diputuskan, seperti Tunjangan Hari Raya (THR), BSU, dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Baca Juga: Pengakuannya Bikin Gedek, Pria Penyuka Sesama Jenis Ini Ceritakan Detik-detik Penyebab Kebakaran di IRTI Monas hingga Rugi Rp 20 M, Ternyata Gegara Hal Ini

Ia memastikan semuanya kebijakan akan selesai tepat waktu. “BSU ini nanti kalau sudah selesai akan saya sampaikan, ini saya sedang mengejar kebijakan yang akan kita keluarkan (dalam waktu dekat), seperti THR, BSU, JHT. Semua pelan – pelan, satu–satu kita selesaikan,” tegas dia.Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon), Airlangga Hartarto juga menyebut, dalam sidang kabinet muncul usulan agar bantuan presiden usaha mikro (BPUM) kembali digelontorkan."Ada juga usulan dari banpres (bantuan presiden) untuk usaha mikro yang akan diagendakan besarannya Rp 600.000 per penerima, ini sama dengan BT-PKLW (bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung) dan sasarannya 12 jutaan (penerima)," jelasnya seperti dikutip dari laman tribunnews.com.Kemudian, pemerintah juga memberikan subsidi langsung melalui program Kartu Sembako dengan penerima bantuan sebanyak 18,8 juta keluarga.Pada Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah berencana menambahkan 2 juta penerima baru, sebagaimana dilansir Setkab.go.id.Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan BSU ini masih dalam pembicaraan dengan pihak terkait.Namun, ia memastikan, BSU akan mulai disalurkan pada April 2022.“Iyalah (pemberian BSU) bulan ini (April 2022). Ini kan arahnya baru kemarin, jadi kita akan segera melakukan koordinasi terkait dengan keputusan tersebut untuk bisa kita lakukan dengan cepat, sesuai dengan koridor, dan regulasi yang ada.”

Baca Juga: Temukan Kondom Berceceran di Lantai Salon, Pria dan Wanita Bugil Ini Langsung Digiring ke Kantor Polisi, Terkuak Fakta Menggegerkan di Baliknya

“Terutama terkait dengan kuangan negara,” kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/4/2022).GridPop.ID (*)