GridPop.ID - Sungguh bejat kelakuan pria di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini.
Demi memuaskan nafsu birahi, ia tega memperkosa gadis belia hingga berujung hamil.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku adalah S yang diketahui berusia 47 tahun.
Sedangkan korban yakni SW (15).
Pelaku merupakan tetangga korban yang selalu memaksa agar melakukan hubungan layaknya suami istri.
Insiden menggegerkan tersebut terjadi di Sarimukti, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Akibat ulah bejat pelaku, korban saat ini hamil.
M, ibu korban menerangkan bahwa pelaku biasanya diberi uang hingga diancam dengan kekerasan agar mau menjadi budak seks pelaku.
"Dikasih duit tuh, ada Rp 10 ribu, terus juga Rp 20 ribu.
Bocah segini mah kan mau kalau dikasih uang," kata ibu korban, M (40), kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).
Kian mengejutkannya lagi, pelaku bahkan mengancam bakal membunuh korban apabila berani menceritakan peristiwa sebenarnya.
"Enggak pernah cerita. Karena kalau menurut pengakuan SW, dia ini sebelumnya sudah diberi pesan oleh S, kalau cerita (dicabuli), si SW ini akan dibunuh," kata M.
Awal mula kejadian tersebut yakni saat korban bermain di warung dekat rumah.
Kemudian pelaku melihat korban dan bertanya apakah gadis belia itu masih sekolah atau tidak.
"Terus dijawab sama anak saya enggak.
Terus kata S, 'daripada nganggur mending nemenin ibu sama anak bapak di rumah'," tutur M.
Korban pun tak curiga dan mau saja saat diajak S ke rumahnya.
Mulai saat itulah korban jadi sering mampir ke rumah pelaku.
Setiap kali korban datang ke rumah pelaku, ia selalu dipaksa untuk melakukan hubungan seks.
Kini korban tengah hamil lima bulan.
Akhirnya fakta mencengangkan tersebut terkuak saat ibu korban curiga karena sang buah hati tak lagi menstruasi.
"Dia kan datang bulan itu selalu bareng (tanggalnya) saya. Kok biasanya datang bulan bareng, dia enggak.
Udah dua bulan. Saya curiga, saya penasaran, saya beli testpack, pagi-pagi saya tes, garis dua (positif)," jelas M.
Insiden serupa dialami seorang siswi SMP berinisial KD di Wonogiri.
Dilansir dari Tribun Jateng, pelaku pemerkosaan merupakan tetangga KD.
Hal tersebut berhasil terungkap bermula dari kecurigaan ibu korban, Tuti.
Ketika ia membawa ponsel KD, muncul pesan dari N.
Akhirnya terkuak bahwa N telah memperkosa KD di rumahnya sejak Maret hingga Mei 2021.
"Pelapor menanyakan kepada korban mengenai kebenaran apakah korban pernah dilecehkan oleh terlapor.
Dan korban akhirnya menangis hingga mengaku bahwa korban telah disetubuhi oleh terlapor sebanyak tiga kali," terang Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing saat konferensi pers di Mapolres pada Kamis (3/6/2021).
GridPop.ID (*)