GridPop.ID - Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin kini hanya bisa pasrah menerima nasib.
Pasalnya, penyidik sudah melakukan gelar perkara dan menetapkan Terbit sebagai orang yang bertanggung jawab atas kasus kerangkeng manusia.
“Kita sudah ikuti, kita terima apa adanya,” katanya saat ditemui di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (18/04/2022) malam, dikutip dari Kompas.com.
Seperti diketahui, Terbit tengah menjalani proses hukum sebagai tersangka kasus dugaan suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Terbit kini juga ditetapkan tersangka kasus kerangkeng manusia per Selasa (05/04/2022).
Tidak sendiri, ada delapan tersangka lain yang juga ditetapkan tersangka.
Yakni HS, DP, JS, IS, TS, RG, SP, dan HG.
Bahkan, kini Kasat Samapta Polres Binjai AKP Endrawan Sitepu ikut dicopot dari jabatannya karena terkait kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.
Namun, Polda Sumut menyebut bahwa AKP Endrawan Sitepu tidak terlibat langsung dalam kasus dugaan penyiksaan dan pembunuhan di kerangkeng manusia.
"Secara langsung mereka tidak terlibat. Tetapi dikenakan sanksi disiplin," kata Hadi, dikutip dari Tribunnews.com.
Ia menjelaskan, bahwa pencopotan AKP Endrawan Sitepu merujuk surat telegram rahasia (TR) Kapolda Sumut nomor ST 319 /V /KEP /2022 tanggal 16 April 2022.
Berkenaan dengan kasus kerangkeng manusia milik Terbit Rencana Peranginangin, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut ada lima oknum polisi dan tuju oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat.
Lima oknum polisi itu masing-masing AKP ES, Aiptu RS, Bripka NS, Briptu YS, dan Bripda ES.
Aiptu RS dan Bripka NS berperan sebagai ajudan.
Lalu, Briptu YS bertugas menjemput penghuni kerangkeng yang kabur.
Kemudian, Bripda ES turut ikut menganiaya tahanan.
Selanjutnya, adapun tujuh oknum TNI AD yang diduga terlibat diantaranya Letkol Inf WS, Peltu SG, Serma R, Serka PT, Sertu LS, Sertu MFS, dan Serda S.
Letkol Inf WS adalah rekan bisnis Terbit Rencana Peranginangin.
Peltu SG menganiaya penghuni kerangkeng manusia.
Serma S sebagai pengawas dan pengaman judi togel milik Terbit.
Sertu LS penganiaya penghuni kerangkeng yang kabur.
Sertu MFS sebagai tim pemburu kerangkeng yang kabur.
Serda WN terlibat penganiaya penghuni.
GridPop.ID (*)