GridPop.ID - Kini bulan Ramadhan 2022 telah memasuki 10 hari terakhir.
Di hari-hari tersebut ada satu malam sangat mulia yakni malam Lailatul Qadar.
Bagi siapapun yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar ini pahalanya lebih baik dari malam seribu bulan.
Biasanya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan umat muslim akan melakukan itikaf untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Dilansir dari GridHype.ID, Ustadz Ahmad Susilo menyebut waktu yang paling baik untuk melakukan itikaf adalah mulai pukul 01.00 WIB atau 01.30 WIB hingga datangnya subuh.
Menyambut malam Lailatul Qadar, ada banyak amalan yang bisa dijalani, salah satunya dianjurkan untuk mendirikan shalat sunah seperti shalat malam Lailatul Qadar.
Lantas bagaimana tata cara shalat Malam Lailatul Qadar?
Mengutip Tribun Ramadan dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, berikut niat dan tata cara shalat Malam Lailatul Qadar:
Pelaksanaan shalat malam Lailatul Qadar maksimal sampai 12 rakaat.
Sedikitnya dilaksanakan 2 rakaat 1 kali salam, namun juga bisa dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
1. Membaca Niat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ikhram
Shalat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek
Membaca Al-Fatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat dan dilanjut membaca surat At-Takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Pada shalat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Hj Ari Hikmawati, menyampaikan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
GridPop.ID (*)