GridPop.ID - Bagi penderita maag, ada sejumlah tips saat melaksanakan ibadah puasa.
Termasuk jika penderita maag ingin tidur lagi setelah makan sahur.
Dilansir dari Tribun Ramadan, dokter Klinik Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga (PLK UNAIR), dr Rima Dwi Yanantika menerangkan bahwa dispepsia atau biasa disebut dengan maag terbagi menjadi dua.
Pertama adalah fungsional yang menyerang fungsi dan struktural yang menyerang struktur atau organ.
“Jadi yang fungsional ini justru ternyata membaik penyakitnya dengan berpuasa karena dengan berpuasa kita mendapatkan jadwal makan yang fix.
Dan pencernaan kita juga istirahat dalam rentang waktu tertentu,” terang Dokter Rima dalam siaran yang diwartakan unair.ac.id, Senin (25/4/2022).
Penyakit maag umumnya ditandai dengan nyeri di ulu hati, kembung, mual, atau rasa terbakar di ulu hati.
Biasanya, hal tersebut kebanyakan diderita oleh seseorang dengan usia produktif.
Bukan itu saja, bisa juga disebabkan pola makan tidak teratur, jenis makanan dan minuman yang tak sesuai, pola hidup, dan stres.
Adapun sang dokter turut memberikan tips berpuasa bagi penderita dispepsia fungsional.
Terlebih saat sahur, harus ada rehidrasi cairan agar tidak mengalami dehidrasi serta saat mengunyah makanan juga harus dilakukan secara perlahan dan dalam jumlah wajar.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi serat saat sahur agar lambung dapat terisi dalam waktu lebih lama.
Tak sampai di situ, dianjurkan untuk tidak tidur dengan posisi telentang setelah sahur.
Sebab, akan menyebabkan arus balik makanan ke saluran cerna yang lebih atas.
“Solusinya adalah mungkin kita bisa ganjal dengan tumpukan bantal.
Jadi, posisi bahu dan kepala kita lebih tinggi daripada perut kita,” ujarnya.
Saat berbuka puasa, prinsipnya sama dengan sahur.
“Bisa berbuka dengan minuman hangat, makanan ringan, lalu di jeda salat Maghrib dulu, baru kita ke makanan utama,” jelasnya.
Sementara itu dilansir dari Kontan.co.id, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari para penderita maag.
Adalah, tomat, nanas, jeruk, gorengan dan makanan berlemak.
Selain itu, susu, keju, krim, es krim, cokelat, daun mint, bawang putih, bawang bombay, cabai, kopi, teh, dan soda.
GridPop.ID (*)