GridPop.ID - Hari Raya Idul Fitri identik dengan beragam hidangan lebaran di atas meja.
Kue kering tinggi gula hingga makanan bersantan seperti opor menjadi salah satu hidangan khas Lebaran.
Namun satu yang perlu diingat adalah resiko jika terlalu banyak mengonsumsi hidangan lebaran untuk kesehatan.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya diungkapkan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak bisa menimbulkan kesehatan di kemudian hari.
Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC menyebut, terlalu banyak menyantap makanan bersantan -misalnya, akan meningkatkan asupan lemak jenuh.
"Karena kan memang santan sumber lemak jenuh, tidak bisa dipungkiri ujung-ujungnya kolesterol akan semakin buruk, dan risiko penambahan plak di pembuluh darah juga akan semakin tinggi," demikian diungkapkan Aldis dalam sesi kulwap media, Jumat (22/5/2020) lalu yang dikutip via Kompas.com.
Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM juga menyampaikan hal senada.
Ia mengingatkan ada 5 jenis penyakit setelah Lebaran yang perlu diwaspadai.
Berikut 5 jenis penyakit dimaksud serta penjelasannya seperti yang dikutip dari laman IDEA Online.
1. Asam urat
Beberapa keluarga memiliki tradisi menghidangkan hidangan olahan jeroan seperti ati, usus, paru, atau daging merah berlemak.
Makanan tersebut tinggi purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat apabila dikonsumsi berlebihan.
2. Gangguan pencernaan
Setelah puasa, beberapa orang cenderung “balas dendam” dengan makan berlebihan setelah Lebaran.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Terlebih jika makanan yang dikonsumsi cenderung pedas atau asam, menggunakan santan berlebihan, gorengan, banyak mengandung gula, dan minim serat.
3. Gula darah tinggi
Aneka kue kering khas Lebaran jamak tinggi gula, lemak, dan kalori.
Biasanya, ketika makan aneka kue kering, orang cenderung susah hanya memakan satu atau dua butir saja.
Sebagai gambaran, makan dua butir nastar nanas kalorinya bisa setara satu porsi nasi putih.
4. Berat badan naik
Selepas Lebaran, beberapa orang yang tidak bisa menjaga pola makan sehat juga bisa mengalami kenaikan berat badan.
Hal ini bisa terjadi apabila seseorang mengonsumsi asupan tinggi kalori, banyak mengandung lemak dan gula, serta porsinya berlebihan.
5. Kolesterol tinggi
Mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti rendang daging, sambal goreng ati, dan gorengan juga bisa membuat kolesterol darah naik.
Selain itu, opor ayam atau makanan bersantan yang kuahnya dipanaskan berulang-ulang juga bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dan kolesterol naik.
GridPop.ID (*)