GridPop.ID - Seorang pengemis asal Gorontalo mendadak viral di media sosial.
Bagaimana tidak, pengemis tersebut ketahuan memiliki tabungan bernilai ratusan juta rupiah di dua rekening bank swasta yang berbeda.
Melansir TribunnewsBogog.com diungkapkan identitas pengemis tersebut bernama Lutfi Haryono.
Ia merupakan warga Keluarahan Ipilo, Kota Timur, Kota Gorontalo.
Lutfi diketahui memiliki dua buku rekening. Dalam cetakan buku rekening tersebut terdapat transaksi berupa penarikan uang 120 juta rupiah pada 10 Mei 2022 dan 150 juta pada 2 Juni 2022.
Hal ini membuat publik bertanya-tanya. Ia kemudian dipanggil oleh Lurah Ipilo yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Tak membantah, Lutfi membenarkan jika memang dirinya memiliki saldo bernilai ratusan juta rupiah tersebut.
“Iya itu rekening saya. (uang) yang lain itu saya punya saudara dan so tarik-tarik lain,” ungkap Lutfi Haryono dengan mimik ketakutan dan tampak berkaca-kaca, dikutip dari TribunGorontalo.com.
Usut punya usut, uang tersebut bukanlah seluruh hasil mengemis melakukan uang yang telah ia kumpulkan dari beberapa pekerjaan yang pernah ia lakoni.
Mulai dari bekerja di sebuah toko dan rumah makan. Semua pekerjaan itu ia lakoni sudah sejak puluhan tahun lalu.
Dalam data E-KTPnya juga tertulis berprofesi sebagai pedagang.
Setelah diinterogasi, kini dia mengaku tidak akan kembali menjadi pengemis dan memilih untuk berdagang.
“So tidak lagi. Somo (akan) bajual saya. Somo bawarung. So tidak moba jalan bagitu lagi saya,” tutup Lutfi saat berada di Kantor Lurah Ipilo.
Bripka Romi Bhabinkamtibmas Kelurahan Ipilo menjelaskan, kegiatan Lutfi Haryono meski hanya mengemis, namun juga dapat berpotensi pidana.
Sebab, tidak jarang ia mengatasnamakan sebuah yayasan atau sumbangan masjid untuk mendapatkan belas kasihan. Ia pun diperingatkan untuk tidak mengulang perbuatannya.
Sebagai informasi tambahan, seorang pengemis bernama Legiman asal Pati juga sempat membuat publik terkejut.
Diberitakan Kompas.com, pemuda 52 tahun itu mengaku memliki tabungan senilai Rp 1 miliar kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pati.
Tak hanya itu, Legiman membeberkan harga rumah miliknya di Margorejo, Pati, senilai Rp 250 juta dan sebidang tanah seharga Rp 275 juta.
Legiman tercatat sebagai warga Perumahan Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati. Pada hari terkena razia, Legiman mengaku sudah mendapat uang dari mengemis sebesar Rp 695.000.
"Minggu lalu dia sudah pernah tertangkap. Kami hitung hasil mengemisnya, dapat Rp 1.043.000.
Malam ini, kami hitung perolehannya Rp 695.000," tambah Udhi. Udhi lalu mengatakan, Legiman bercerita bahwa perolehan Rp 695.000 itu tak sebanyak yang biasa diperolehnya.
"Dia bilang, berhubung hujan, jadi sepi," papar Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kabupaten Pati Udhi Harsilo Nugroho.
GridPop.ID (*)