"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dan pengakuan dari pelaku, diketahui bahwa memang dia (pelaku-red) sudah parah kelakuannya karena sehari-harinya juga dia mabuk, judi bahkan prostitusi," ungkap Wawan saat dihubungi Bangkapos.com.Wawan mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika Jamal Mirdad, pergi ke Pangkalpinang pada Kamis (23/6/2022) malam."Setelah kami periksa, ternyata pelaku ini ke Pangkalpinang untuk 'main' (prostitusi-red) di sana. Akan tetapi, wanitanya (teman kencan) ternyata sedang datang bulan," bebernya.Lanjut dia, karena hasrat bejatnya tidak tersalurkan, pemuda berambut keriting itu kemudian minum-minuman keras lalu pulang ke rumahnya di Desa Nibung sekitar pukul 01.45 WIB."Nampaknya pelaku ini tidak sampai mabuk, karena dia masih bisa pulang sendiri kerumahnya mengendarai sepeda motor," kata Wawan.Wawan memaparkan, motif pelaku membunuh ibunya sendiri dikarenakan ingin mengambil barang-barang berharga milik ibunya.Pelaku mendatangi ibunya yang sedang tertidur dan kemudian membekapnya."Kala itu korban berontak, makanya ada bekas luka di bagian hidung," terangnya.Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku juga melecehkan ibu kandungnya dan mengambil barang-barang berharga milik ibunya.