Find Us On Social Media :

Nafsu Tak Tersalurkan Gegara Wanitanya Tengah Datang Bulan, Jamal Mirdad Tega Lecehkan Ibu Kandung, Pede Nyanyikan Lagu Rhoma Irama Usai Bunuh Sosok yang Melahirkannya

By Luvy Octaviani, Sabtu, 25 Juni 2022 | 16:41 WIB

Jamal Mirdad tega bunuh ibu kandungnya

GridPop.ID - Cap anak durhaka cocok disematkan pada Jamal Mirdad.Bagaimana tidak? Jamal Mirdad tega melecehkan ibu kandungnya.Tak cukup sampai disitu, Jamal Mirdad juga membunuh sosok wanita yang melahirkannya itu.Dilansir dari laman bangkapos.com, kasus seorang anak tega membunuh ibu kandung terjadi di Desa Pinang Sebatang, Simpang Katis, Bangka Tengah.Polisi pun mengungkap motif perbuatan keji pemuda bernama Jamal Mirdad (31) ini.Kasus keji anak bunuh ibu kandung ini terungkap setelah seorang wanita berinisial F (59) di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Simpangkatis, Bangka Tengah, ditemukan tewas di kediamannya, Jumat (24/6/2022).Anak korban, Sopyan membenarkan bahwa jenazah ibunya ditemukan oleh adik bungsunya, yakni Jamal Mirdad."Jadi yang melihat pertama kali itu adalah adik saya sewaktu dia pulang ke rumah usai pergi dari luar," kata Sopyan saat ditemui di RSUD Bangka Tengah, Jumat (24/6/2022).Ia menjelaskan, kala itu adiknya sangat terkejut usai membuka pintu rumah dan melihat tubuh ibunya sudah tak bernyawa di atas kasur.

Baca Juga: Tampang Kalemnya Tak Jadi Jaminan! Marbot Masjid Cabuli Bocah Laki-laki 13 Tahun, Hal Mengejutkan Ini Dilakukan Pelaku Terhadap Alat Kelamin Korban

Sontak, adiknya itu langsung mengabari sanak keluarga yang lain.Termasuk menghubungi dirinya.Kata dia, kondisi rumah memang terlihat berantakan tidak seperti biasanya.Pasalnya ada beberapa barang berharga milik ibunya yang hilang.Diketahui, usai divisum di RSUD Bangka Tengah, jenazah almarhum F langsung dibawa ke rumah duka.Sementara itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap sebab kematian tersebut.Setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polres Bangka Tengah dan Polsek Simpangkatis, terungkaplah fakta terkait penyebab F tewas.F ternyata dibunuh anaknya sendiri, Jamal Mirdad.Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Wawan Suryadinata mengatakan, pelaku membuat skenario bahwa kematian ibunya tersebut seolah-olah dikarenakan aksi perampokan.

Baca Juga: Di Tengah Prahara Ibu dan Anak Sambung, Nathalie Holscher Justru Ngaku Lebih Dekat dengan Rizky Febian Ketimbang Putri Delina, Sifat Jadi Alasan di Baliknya

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dan pengakuan dari pelaku, diketahui bahwa memang dia (pelaku-red) sudah parah kelakuannya karena sehari-harinya juga dia mabuk, judi bahkan prostitusi," ungkap Wawan saat dihubungi Bangkapos.com.Wawan mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika Jamal Mirdad, pergi ke Pangkalpinang pada Kamis (23/6/2022) malam."Setelah kami periksa, ternyata pelaku ini ke Pangkalpinang untuk 'main' (prostitusi-red) di sana. Akan tetapi, wanitanya (teman kencan) ternyata sedang datang bulan," bebernya.Lanjut dia, karena hasrat bejatnya tidak tersalurkan, pemuda berambut keriting itu kemudian minum-minuman keras lalu pulang ke rumahnya di Desa Nibung sekitar pukul 01.45 WIB."Nampaknya pelaku ini tidak sampai mabuk, karena dia masih bisa pulang sendiri kerumahnya mengendarai sepeda motor," kata Wawan.Wawan memaparkan, motif pelaku membunuh ibunya sendiri dikarenakan ingin mengambil barang-barang berharga milik ibunya.Pelaku mendatangi ibunya yang sedang tertidur dan kemudian membekapnya."Kala itu korban berontak, makanya ada bekas luka di bagian hidung," terangnya.Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku juga melecehkan ibu kandungnya dan mengambil barang-barang berharga milik ibunya.

Baca Juga: Razman Nasutioan Terancam Dijebloskan Penjara Usai Dipecat, Farhat Abbas Girang hingga Minta Iqlima Kim Jujur: Biar Dia Kapok

Menurut Wawan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan guna mencari fakta-fakta baru dari kasus tersebut. Dalam posisi duduk pasrah di sofa warna hijau di Polsek Simpangkatis, Jamal Mirdad (31) sempat menyanyikan lagi berjudul keramat karya Rhoma Irama.Suaranya terdengar parau dan serak.atapan matanya juga kosong dan sayu.Dalam posisi duduk terkulai, anak durhaka warga Pinang Sebatang, Singpangkatis, Bangka Tengah ini  melantunkan lagu tersebut dengan suara parau.Suaranya terdengar getir dan menyayat. Lagu tersebut dinyanyikan Jamal dengan penuh penyesalan. Jamal melantunkan lagu ini di depan petugas Polsek Simpang Katis usai ia mengakui perbuatan biadabnya.Jamal Mirdad, adalah pelaku pembunuhan ibu kandungnya sendiri.Lagu berjudul keramat ini seakan menggambarkan bagaimana penyesalan Jamal, yang seperti kesetanan membunuh ibunya yang tengah tertidur di kamar depan rumah, Jumat (24/06/2022) pukul 02.00 dini hari."Ridhlo Illahi, karena ridhlonya. Murka Illahi, karena murkanya...," begitulah lirik lagu keramat yang dilantunkan Jamal dengan suara parau dan terdengar Getir menyayat.Lagu tersebut berkisah tentang bagaimana mulianya seorang ibu di mata Tuhan, sehingga mutlak bagi seorang anak untuk patuh dan berbakti pada ibu kandungnya.Namun sebagai anak kandung, Jamal justru berbuat sebaliknya, Jumat (24/6/2022) pukul 02.00 dini hari kemarin, Jamal tega menghabisi nyawa ibunya dengan cara yang bisa dibilang cukup sadis.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Nassar Mendadak Singgung Kepentingan Uang di Kehidupan: Semua Pake Duit, Asal Jangan Jadi Penjilat

Anak Bunuh Ibu Kandung dengan CangkulKasus anak durhaka juga sempat menjadi sorotan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.Dilansir dari laman kompas.com, anak kandung yang membunuh ibu kandungnya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan tersangka S (49) oleh polisi setelah dilakukan observasi selama 14 hari di RSJ HB Saanin Padang dan pelaku dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa. "Awalnya kita duga alami gangguan jiwa, kemudian kita bawa ke RSJ HB Saanin Padang untuk diobservasi. Dokter ahli jiwa mengeluarkan kesimpulan pelaku waras sehingga kasus kita lanjutkan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Solok Iptu Rifki Yudha Ersanda yang dihubungi Kompas.com, Senin (17/1/2022).Rifki mengatakan peristiwa berawal ketika korban hanya tinggal berdua dengan pelaku di rumahnya. Saat itu korban sedang tidur nyenyak, sementara pelaku tiba-tiba datang membawa cangkul dan kemudian melayangkan cangkul tepat ke kepala korban sebanyak dua kali sehingga menimbulkan luka berat di kepala korban. "Nyawa korban tidak tertolong lagi karena baru diketahui setelah paginya oleh adik pelaku," kata Rifki. Menurut Rifki, pelaku melakukan tindakan itu secara spontan dan tidak ada unsur sakit hati sebelumnya. "Pengakuan pelaku hal itu dilakukan secara spontan. Tidak ada cekcok sebelumnya antara korban dengan pelaku," kata Rifki.

Baca Juga: 6 Tersangka di Balik Promosi Holywings yang Diduga Lukai Hati Muslim & Nasrani Ditangkap, Terkuak Motif Tak Disangka-sangka di Baliknya

GridPop.ID (*)