Find Us On Social Media :

Selama Ini Dikira Datang Serombongan, Komnas HAM Perbaruhi Kronologi Kedatangan Irjen Ferdy Sambo ke Jakarta Ternyata Sehari Sebelum Insiden Penembakan Brigadir J, Data Ini Jadi Bukti!

By Lina Sofia, Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:32 WIB

Fakta baru terkuak, ternyata Irjen Ferdy Sambo tiba di Jakarta sehari sebelum Brigadir J tewas.

GridPop.ID - Temuan baru kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dibongkar Komnas HAM.

Temuan itu terkait dengan sosok Irjen Ferdy Sambo yang ternyata sudah ada di Jakata sehari sebelum penembakan Brigadir J.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo akhirnya muncul dan buka suara di depan media, Kamis (4/8/2022). 

Kemunculan di media ini merupakan kali pertama setelah tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.

Irjen Ferdy Sambo muncul di publik saat datang ke Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Mabes Polri sempat menyatakan, Brigadir J sempat melecehkan dan mengancam istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, di rumah dinas di Kompleks Asrama Polri Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.

Menurut Mabes Polri, karena kejadian itu timbul kegaduhan yang membuat Bharada E mendatangi kamar istri atasannya dan terlibat baku tembak dengan Brigadir J.

Sementara itu terkait kasus kematian Brigadir J, Komnas HAM akhirnya mendapatkan fakta baru usai Irjen Ferdy Sambo datang ke Bareskrim Polri terkait penyelidikan kasus.

Melansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa timnya mendapatkan bukti mengejutkan.

Baca Juga: Isi Chat WA hingga Panggilan Khusus Istri Irjen Ferdy Sambo ke Brigadir J Terkuak, Keluarga Sengaja Bongkar Buktinya!

Ternyata Ferdy Sambo sudah pulang ke Jakarta sehari sebelum insiden penembakan, yakni pada 7 Juli 2022.

Sebelumnya, Komnas HAM sempat memperkirakan bahwa Ferdy Sambo tiba di Jakarta di hari yang sama dengan penembakan Brigadir J yakni pada 8 Juli 2022.

Tapi nyatanya, dugaan itu salah besar.

"Awalnya kan kita kira sama harinya. Tapi ternyata setelah kita telusuri, kita dapat bukti yang lebih terbaru. Bukti terbaru itu menunjukkan pulang satu hari sebelumnya dengan pesawat," kata Ahmad Taufan Damanik di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Tak hanya berbicara, Ahmad Taufan Damanik nyatanya punya bukti.

Bukti bahwa Ferdy Sambo pulang ke Jakarta sehari sebelum penembakan Brigadir J itu adalah tiket kepulangan sang jenderal.

Dalam data tiket yang didapatkan Komnas HAM, tertera tanggal kepulangan Ferdy Sambo adalah 7 Juli, bukan 8 Juli.

"Sebelumnya katakan tanggal 8 (Juli 2022), data kemudian valid sekali, dari tiket yang kami dapatkan tanggal 7 (Juli 2022) pagi," pungkas Ahmad Taufan Damanik.

Dalam kepulangan itu, Komnas HAM menegaskan bahwa Ferdy Sambo tidak pulang bersama istrinya, Putri Candrawathi.

Baca Juga: HEBOH! Bharada E Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kasus Penembakan yang Menewaskan Brigadir J, Timsus Kapolri: Tidak Berhenti Sampai di Sini

"Tapi yang pasti tidak bersama seperti yang selama ini seolah mereka satu rombongan," kata Ahmad Taufan Damanik.

Kendati telah mendapatkan bukti baru, Komnas HAM belum bisa menyimpulkan kronologi detail kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Pun dengan detik-detik saat sang tersangka, Bharada E menembak Brigadir J.

Sebab bukti pamungkas kasus tersebut yakni CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo kala itu tidak berfungsi.

"Sementara persisnya apa sulit karena katanya CCTV tidak berfungsi, sementara nanti kita telusuri," kata Ahmad Taufan Damanik.

Baca Juga: Gegara Satu Syarat Ini Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir J Tak Jadi Minta Perlindungan LPSK, Kuasa Hukum: Memberatkan!

GridPop.ID (*)