Find Us On Social Media :

Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus Telah Tiba, Ini Tips Hidup Cegah Potensi Cedera saat Ikut Perlombaan Menurut Ahli!

By Lina Sofia, Rabu, 17 Agustus 2022 | 11:42 WIB

Warga mengikuti lomba tarik tambang untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

GridPop.ID - Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus kerap diramaikan dengan beragam perlombaan.

Namun saat berlomba kerap alami potensi cedera.

Oleh karena itu, ada beberapa tips hidup hindari potensi cedera saat ikuti perlombaan 17 Agustus.

Melansir Tribun Kesehatan, berikut tips hidup hindari potensi cedera saat perlombaan 17 agustus yang disampaikan oleh Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, MMRS.

Biasanya, pada beberapa perlombaan pasti mengandalkan otot-otot pada tubuh.

Namun, umumnya masyarakat dewasa kita kini tidak aktif atau jarang berolahraga.

Maka langkah pertama adalah minimal lakukan yakini pemanasan.

Karena biasanya setelah aktivitas fisik, mungkin dari perlombaan ada otot yang ke tarik.

"Untuk yang tidak biasa latihan mungkin terasa. Tapi untuk orang biasa latihan otot atau cardio, oke sih aman," ungkapnya pada konferensi pers Opening Sport Medicine, Injury and Recovery di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Tips Hidup: Cukup Konsumsi Daun Melinjo Ternyata Miliki Khasiat Tak Main-main, Penyakit Ini Dijamin Hilang

Pemanasan merupakan langkah untuk mencegah meminimalisir ada cedera berat.

Grace menyarankan untuk pemasana dengan workout atau treaching.

Namun, ia pun menyarankan pada masyarakat untuk latihan fisik tidak hanya saat pada perlombaan saja.

Karena persiapan latihan bersifat jangka panjang, tidak bisa H-1.

"Latihan sehari-harinya untuk kesiapan tubuh. Latihan cardio, otot memang untuk kepentingan kebugaran tubuh. Kalau siap melakukan pertandingan atau apa pun itu, yang terhitung bonus," kata Grace lagi.

Tapi, kalau tidak biasa latihan dan harus mengikuti lomba, paling tidak minimalisir dengan pemanasan yang baik dan benar.

Tips kedua, setelah mengikuti perlombaan, jangan lupa lakukan pendinginan atau recovery.

Kalau perlu kompres dengan es pada bagian tubuh yang mulai terasa nyeri.

Ketiga, saat akan mengikuti perlombaan, dilihat dulu bagaimana situasi tempatnya. Jika perlombaan dilakukan di luar ruangan, maka gunakan pakaian yang sesuai.

Baca Juga: Tips Hidup Buat yang Nggak Mau Nyesel di Hari Tua, Stop Pakai Cotton Buds, Begini Cara Aman Bersihkan Telinga!

Keempat, cukupi asupan cairan. Kelima, jika lomba lari bisa gunakan sepatu yang sesuai, untuk menghindari cedera.

"Lalu jaga asupan nutrisi dan istirahat paling baik. Yang penting semangat untuk bakti kita dan untuk olahraga jangan dipatahkan," pungkasnya.

Dikutip Kompas.com dari Bobo.Grid.id, cedera olahraga bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Salah satu penyebab utama terjadinya cedera dalam olahraga adalah kurangnya pemanasan.

Selain itu, ada penyebab lain terjadinya cedera saat olahraga. Apa saja?

Benturan Terkena benturan keras juga bisa menyebabkan cedera ketika sedang berolahraga.

Benturan saat olahraga bisa menyebabkan memar ,dislokasi, pendarahan, hingga patah tulang. 

Terkesan sepele, namun jika diabaikan bisa mengakibatkan cedera.

Ya, tarikan otot bisa terjadi jika seseorang sudah terlalu lelah. Karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami kondisi tubuh.

Baca Juga: Ibu-ibu Wajib Tahu! Simak Tips Hidup Agar Teflon di Rumah Tidak Cepat Mengelupas, Mulai dari Cara Penggunaan hingga Membersihkannya

GridPop.ID (*)