GridPop.ID - Tubuh kurus dan langsing menjadi impian bagi mereka yang mengalami kegemukan atau obesitas.
Untuk mewujudkan harapan mendapatkan tubuh semacam itu, semua orang pasti akan mencari banyak informasi di internet terkait cara menurunkan berat badan.
Nah, agar tidak menyesatkan, simak saja kiat-kiat dari para ahli tentang tips hidup menurunkan berat badan dengan sehat, berikut ini dilansir dari Kompas.com.
1. Konsumsi banyak protein
"Protein berguna untuk membangun otot tanpa lemak dan mengurangi lemak, sekaligus menahan rasa lapar," kata ahli diet Courtney D'Angelo, MS, RD.
Menurut D'Angelo, jika kita mengonsumsi protein dalam jumlah memadai per hari, kita dapat membuang lemak berlebih di area yang tidak diinginkan.
Protein juga membuat kita merasa lebih kenyang untuk jangka waktu lebih lama.
"Mengonsumsi protein yang cukup per hari adalah sesuatu yang sangat saya yakini dalam menurunkan berat badan." "Ini bukan metode cepat, tapi solusi permanen yang sangat ampuh," imbuh dia.
2. Tambahkan sayuran dalam piring
Sayuran sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam penurunan berat badan yang sehat.
"Memakan banyak sayuran setiap kali makan dapat membantu karena dengan cara ini kita tidak kelaparan," tutur pakar diet Dana Ellis Hunnes, PhD, MPH, RD, "Kita juga akan mendapatkan banyak fitonutrien, serat, vitamin, dan mineral dengan jumlah kalori yang sangat sedikit."
Satu temuan terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menyimpulkan, peningkatan konsumsi sayuran dikaitkan dengan penurunan berat badan lebih besar pada peserta yang obesitas dan tidak obesitas.
3. Santap makanan kaya serat
"Serat menjaga kesehatan usus dan pencernaan secara keseluruhan, dan membantu saluran pencernaan mengatur banyak hormon penting yang berperan dalam mengirimkan sinyal ke otak."
Begitu penjelasan ahli diet Morgyn Clair, MS, RDN, penulis di Fit Healthy Momma.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition, ditemukan peningkatan asupan serat terkait penurunan berat badan pada peserta yang dianggap kelebihan berat badan.
"Secara khusus, serat terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan penurunan berat badan dalam banyak studi klinis," lanjut Clair.
"Serat membentuk zat seperti gel di usus, yang dapat mengurangi rasa lapar."
"Sumber makanan yang kaya serat termasuk asparagus, kubis Brussel, ubi jalar, aprikot, mangga, jeruk, polong-polongan, barley, dan dedak gandum," kata dia.
4. Buah beku sebagai pencuci mulut
Menurunkan berat badan bukan berarti kita berhenti mengonsumsi camilan. Sebab, diet yang super ketat justru berdampak negatif.
Setidaknya, perhatikan berapa banyak gula tambahan yang dikonsumsi, dan cari menu alternatif yang lebih sehat untuk mengganti gula tambahan tersebut.
"Memakan buah beri beku untuk pencuci mulut daripada sorbet manis atau es krim dapat mengurangi banyak kalori dari gula."
"Pilihan ini sekaligus memberi kita banyak serat, fitonutrien, vitamin, dan mineral," ujar Hunnes.
5. Mencukupi kebutuhan cairan
Salah satu kebiasaan termudah dan terpenting yang sebaiknya masuk dalam rutinitas sehari-hari adalah memastikan tubuh tidak kekurangan cairan.
"Mencukupi cairan dalam tubuh sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat," catat Clair.
"Air putih tidak hanya bebas kalori, tetapi juga membantu tubuh mengatur isyarat lapar dan kenyang."
"Seringkali ketika tubuh haus, itu berubah menjadi rasa lapar, makanya tetap terhidrasi dapat membantu kita untuk mencegah kebiasaan ngemil yang tidak sehat."
Mengutip dari Tribun Kesehatan, menurut dr Prawitasari, kunci dari menurunkan berat badan pertama adalah memiliki kenyang yang lama, merasa bahagia dan konsumsi makanan bergizi.
Ia pun menekankan dalam diet harus bersambung dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Diet esktrim tidak disarankan karena dapat memberikan tekanan baik dan tidak bisa bertahan lama.
"Kalau diet bikin berduka, bikin mood swing, gak happy, jangan diterapkan. Tidak terlalu punya cita-cita cepet kurus, mampu jalanin ini lebih lama dalam life style tidak?" Katanya lagi.
Kedua mengatur pola makan. Selama ini orang kerap salah mengartikan jika ingin diet hanya sekadar defisit kalori. Padahal tidak hanya itu saja.
Namun, mengatur pola makan harus diperhatikan seberapa berkualitas zat gizi yang terkandung di dalamnya. Karena dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
Dr Prawitasari pun menyebutkan jika setiap makanan bisa memengaruhi hormon tubuh. Walau kalori sama, efek yang ditimbulkan pun berbeda.
GridPop.ID (*)