Find Us On Social Media :

Harga Telur Ayam Naik Tertinggi Sepanjang Sejarah saat Ini, Mendag Harap 1 Bulan Lagi Harga Turun: Jangan Diributkan yah

By Andriana Oky, Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:02 WIB

Gambar ilustrasi. Harga Sembako Telur

GridPop.ID - Harga sembako telur ayam beberapa waktu belakangan ini tengah menjadi sorotan.

Bagaimana tidak harga sembako telur ayam saat ini melonjak tajam hampir di seluruh wilayah di Tanah Air.

Bahkan harga sembako telur ayam saat ini disebut tertinggi sepanjang sejarah.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio.

Diberitakan Kompas.com, diungkapkan Alvin menyebutkan harga telur ayam di pasar didorong oleh kenaikan harga di tingkat peternak.

Terkait kondisi ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebutkan kenaikan yang terjadi saat ini tidak parah.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak terlalu meributkan kenaikan harga telur ayam ini.

"Oh itu (kenaikan harga) enggak seberapa kok. Jangan diributkan yah," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Lanjut Zulkifli menilai kenaikan harga telur ayam dipicu oleh bantuan sosial Kementerian sosial.

Baca Juga: Imbas Harga Sembako Telur Ayam Melonjak Naik, Harga Sembako Daging Ayam Juga Ikut Naik hingga Pasokan Menurun Drastis, Pedagang Menduga Ini Penyebabnya!

Menurutnya pengadaan bansos yang tak teratur membuat permintaan telur ayam terus melonjak.

"Ini rapel uangnya (uang bansos) tiga bulan agak banyak, jadi ada permintaan selama lima hari mendadak, pasar kurang pasokannya. Biasa kalau pasokan kurang dikit, kaget, harga naik," ujar Zulhas dikutip dari Antara.

Sementara itu, peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Azizah Fauzi mengatakan, kenaikan harga telur belakangan akibat tingginya harga jagung internasional.

Menurutnya, kebutuhan jagung untuk pakan ternak masih membutuhkan impor, karena pasokan domestik belum mencukupi.

Namun usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/8/2022), Zulkifli mengatakan harga telur ayam akan turun dalam 3 sampai 4 pekan ke depan.

“Jadi mudah-mudahan tiga minggu atau satu bulan mendatang sudah turun lagi,” kata Zulkifli Hasan seperti yang dikutip dari TribunBisnis.

Menurut Zulkifli, harga telur tersebut akan turun secara wajar. Artinya meski harga telur turun, tetapi angkanya tidak merugikan peternak.

“Konsumen beli tidak berat, tapi peternak tidak rugi,” katanya.

Ketua Umum PAN tersebut mengatakan harga telur idealnya Rp 28.000-Rp 29.000 per kilogram.

Baca Juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah! Harga Sembako Telur Ayam di Merauke Tembus Rp 54 Ribu Per Kg Disusul Jakarta, Mendag Bakal Lakukan Ini Agar Peternak Tidak Merugi

Apabila di bawah itu menurut Zulkifli maka peternak akan merugi.

Ia lanjut menerangkan penyebab melambungnya harga telur hingga mencapai Rp 32.000 per kilogram.

Menurutnya harga telur naik karena stok rendah. Penyebabnya, peternak melakukan afkir dini atau menjual ayam petelur sebagai ayam potong.

“Pengusaha mereka melakukan afkir dini. Itu ayam yang petelur itu dipotong dijual jadi berkurang,” tandasnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Diprediksi Berlanjut Sampai September, Penyebab Harga Sembako Telur Ayam Naik Diungkap Peternak, Singgung Adanya Dugaan Pemain Besar!