Find Us On Social Media :

Tips Hidup Cegah Serangan Jantung Saat Tidur, Mulai Sekarang Hindari Makanan Favorit Banyak Orang Ini Jika Tak Ingin Bahayakan Nyawa

By Luvy Octaviani, Sabtu, 3 September 2022 | 05:32 WIB

Ilustrasi serangan jantung

GridPop.ID - Tips hidup cegah serangan jantung saat tidur ini bisa diperhatikan bagi kalian yang ingin menjaga kesehatan.

Serangan jantung memang menjadi momok menyeramkan, sehingga tips hidup ini mungkin bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Langsung saja, ini dia tips hidup cegah serangan jantung saat tidur.

Dilansir dari laman sajiansedap.com, terdapat beberapa cara mencegah serangan jantung saat tidur yang perlu konsisten dilakukan setiap hari, di antaranya:

1. Jalankan pola makan sehat

Selalu upayakan untuk mengisi piring makan setiap hari dengan komposisi sayuran, protein tanpa lemak jahat, dan karbohidrat dari biji-bijian utuh seperti beras merah atau roti gandum.

Makanan yang banyak menjadi favorit ini juga sebisa mungkin dihindari.

Batasi konsumsi gula, garam, lemak jenuh, dan lemak trans.

Hindari segala macam gorengan, makanan olahan, dan makanan berpengawet.

2. Jangan mager dan rajin olahraga

Hindari gaya hidup malas bergerak atau mager seperti rebahan, duduk sepanjang hari, atau minim jalan kaki.

Baca Juga: Yang Awalnya Telah Dihentikan Polisi, Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Putri Candrawathi Justru Kembali 'Dihidupkan' Komnas HAM, Ada Bukti Baru?

Bangun kebiasaan sering bergerak. Jika aktivitas sehari-hari banyak duduk, coba mulai jalankan rutinitas beranjak dari kursi selama satu atau dua menit setiap 30 menit sekali.

Anda bisa mengambil minum, ke kamar mandi, atau sekadar melakukan peregangan ringan.

Upayakan untuk jalan kaki setidaknya 10.000 langkah setiap hari. Jika target tersebut terlalu tinggi, coba usahakan secara bertahap.

Selain itu, pastikan Anda menyempatkan berolahraga ringan setengah jam selama lima hari dalam seminggu.

Tak perlu muluk-muluk. Pilih jenis yang bisa konsisten seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, atau senam di rumah.

3. Stop merokok

Berhenti merokok adalah salah satu cara mencegah serangan jantung dan penyakit kronis lainnya.

Jika Anda kesulitan berhenti merokok sendiri, coba minta bantuan klinik berhenti merokok yang tersedia di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.

4. Jaga stress dan buat tidur berkualitas

Mengendalikan stres dan menjaga tidur berkualitas sekilas sepele, tapi penting untuk mencegah serangan jantung.

Hal yang tak kalah penting, periksa kondisi jantung dan diskusikan ke dokter yang biasa menangani terkait cara mencegah serangan jantung saat tidur sesuai kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: Update Harga Sembako Jumat 2 September 2022, Berikut Daftar Lengkap Harga Minyak Goreng Kemasan di Minimarket, Beberapa Merek Lagi Diskon!

Gejala serangan jantung (penyakit jantung koroner)

Dilansir dari laman kompas.com, kebanyakan serangan jantung terjadi pada orang yang memiliki penyakit jantung koroner yang antara lain disebabkan oleh aterosklerosis.

Untuk diketahui, arterosklerosis adalah kondisi serius ketika arteri atau pembuluh darah di sekitar jantung mengeras dan menyempit akibat tumpukan plak yang terdiri atas beragam zat, terutama kolesterol tadi.

"Penyakit arterosklerotik ini yang bisa menyebabkan serangan jantung koroner," ujar DR dr Antonia Anna Lukito SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village, Kamis (18/11/2021).

Antonia mengatakan, meskipun mematikan tetapi pasien serangan jantung masih dapat terselamatkan kalau cepat di bawa ke rumah sakit, saat memiliki beberapa gejala peringatan serangan jantung.

Berikut beberapa gejala peringatan serangan jantung yang harus Anda waspadai:

1. Pusing, kliyengan, rasa akan pingsan

2. Mual, kembung atau muntah

3. Napas tidak lega Keringat dingin atau

4. keringat deras (banyak keringat)

5. Sesak napas

Baca Juga: GEGER di Twitter! Sutradara Diduga Lakukan Kekerasan pada Kru Wanita, Tim Rumah Produksi Tak Tinggal Diam dan Gercep Lakukan Hal Ini

6. Tubuh terasa lemas

7. Jantung berdegup keras

8. Perempuan kerap tidak merasakan nyeri atau tidak nyaman pada dada

9. Ada pula yang bahkan mengalami serangan jantung tanpa gejala peringatan sama sekali.

Ironisnya, kata Antonia, sekitar 50 persen pasien dengan serangan jantung atau bahkan meninggal mendadak itu tidak ada gejala peringatan sama sekali.

"Itulah pentingnya kita mendeteksi dini tanpa menunggu gejala peringatan (serangan jantung) lagi," tegasnya.

GridPop.ID (*)