Seorang sekretaris pribadi kerajaan berkata, "Pangeran Philip adalah satu-satunya orang di dunia yang memperlakukan Ratu hanya sebagai manusia biasa. Dialah satu-satunya orang yang bisa."
Kisah cinta mereka dimulai ketika usia remaja
Saat itu, Pangeran Philip muda adalah seorang berusia 18 tahun dan Elizabeth hanyalah remaja usia 13 tahun.
Kedua remaja itu saling mengobrol tentang bermain kroket dan tenis, yang mengantarkan pada romansa sepasang remaja.
Cerita mereka terus berkembang selama bertahun-tahun.
Bersahabat dengan surat-surat untuk saling bertukar kabar dan sesekali saling berkunjungan selama perang.
Ketika Philip pergi bertugas dengan Angkatan Laut Kerajaan, sang putri muda menyimpan fotonya di kamar.
Pangeran Philip muda memiliki kehidupan berpindah-pindah.
Lahir sebagai seorang pangeran Yunani, tapi seluruh keluarganya diasingkan dan berantakan.
Anggota keluarganya terpencar-pencar, sehingga dia terlatih untuk menjadi pribadi yang sangat mandiri dan kuat secara emosional.
Karakternya pendiam, pemalu, dan bijaksana sehingga keduanya bisa dibilang saling melengkapi.
Cucu mereka, Pangeran Wiliam menyimpulkan hubungan kakek dan neneknya.