Find Us On Social Media :

Tak Hanya Ferdy Sambo dan Bharada E yang Tembak Brigadir J? Sosok Ini Curigai 2 Tersangka Ini Ikut Habisi Yoshua di Lokasi Kejadian

By Luvy Octaviani, Minggu, 11 September 2022 | 17:00 WIB

Proses rekonstruksi penembakan Brigadir J

“Betul kita temukan dua orang ini, itu pun disangkal Sambo. Dimungkinkan ada orang ketiga, supaya penyidik mendalami dengan bukti-bukti yang lebih kuat. Terbuka peluang ibu Putri atau Kuat juga ikut nembak.” kata Ahmad Taufan Damanik.

Menanggapi dugaan adanya pelaku lain selain Bharada E dan Ferdy Sambo dari Komnas HAM ini, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyebut hingga kini soal jumlah penembak yang disebut ada tiga orang itu hanya sebatas dugaan.

"Dugaan kan bisa saja ya," kata Agus saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2022).

Meski begitu, Agus menyebut proses penyidikan tentunya didasari persesuaian keterangan saksi hingga ahli sesuai dengan Pasal 182 KUHP.

"Namun kembali mendasari teori pembuktian 182 KUHAP harus didasarkan atas Persesuaian keterangan para pihak (saksi maupun mahkota), keterangan saksi yang memiliki keahlian dibidangnya, persesuaian keterangan mereka akan menjadi petunjuk, didukung bukti-bukti lainnya yang bernilai petunjuk," jelasnya.

Hasil "Lie Detector" Putri Candrawathi Tak Dibuka

Kepolisian pun melakukan tes lie detector pada tersangka demi menilai tingkat kejujuran pelaku.

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, menjalani pemeriksaan dengan uji poligraf atau lie detector.

Namun, dari empat tersangka yang sudah melakukan pemeriksaan, hasil uji poligraf Putri Cadrawathi pada Selasa (6/9/2022) lalu tidak dibuka ke publik dengan alasan pro justitia.

Baca Juga: 'Pasti Lebih dari Dua Senjata', Uji Balistik Bisa Buktikan Eksekutor Lain yang Tembak Brigadir J, Komnas HAM Sebut Kuat Dugaan Putri Candrawathi Ikut Menembak: Terbuka Peluang