Find Us On Social Media :

TERUNGKAP Fakta Baru! Bharada E Akhirnya Beri Kesaksian soal Sosok Penembak Terakhir Brigadir J Ternyata Bukan Putri Candrawathi, Siapa?

By Lina Sofia, Selasa, 13 September 2022 | 08:03 WIB

Temukan beda jenis peluru di tubuh Brigadir J, sosok ini seret nama Putri Candrawathi

Penjelasan itu juga diungkapkan Bharada E saat rekonstruksi di TKP Duren Tiga, Rabu (30/8/2022).

Baca Juga: Beda dengan Tersangka Lain, Hasil Tes Lie Detector Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Tak Diungkap ke Publik, Ada Kebohongan?

"Pemeriksaan lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga, salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J. Klien saya menjawab, 'saya pertama dan FS yang menembak terakhir'," ujarnya Ronny.

Menurut Ronny, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku tak kuasa menolak perintah atasannya Irjen Ferdy Sambo untuk menembak dan membunuh Brigadir J.

Saat menerima perintah tersebut, Bharada E mengaku takut dan panik.

Bharadha E mengaku sempat berdoa, sebelum akhirnya menuntaskan perintah Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Pengakuan itu dikatakan Bharada E kepada kuasa hukumnya Ronny Talapessy, terkait apa yang dirasakan Bharada E setelah menerima perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Menurut Ronny, Bharada E menyesal mengikuti skenario Sambo.

Setelah sempat mengikuti skenario dari Ferdy Sambo, kini Bharada E berbalik arah meluruskan kejadian yang ia alami.

Termasuk menampik pengakuan Ferdy Sambo yang sempat mengaku tak ikut menembak Brigadir J.

Lepas daripada itu, keterangan yang disampaikan oleh Bharada E seolah membantah analisis Komnas HAM yang menyebut ada pihak ketiga melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Ditemukan Ada Perbedaan Jenis Peluru di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Temukan Indikasi Ada Eksekutor Lain yang Habisi Nyawa Yosua, Nama Putri Candrawathi Disebut

GridPop.ID (*)