GridPop.ID - Seorang ibu tega melakukan penyiksaan terhadap anak kandungnya sendiri hingga videonya viral.
Insiden tersebut terjadi di Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Melansir Tribun Medan, setidaknya ada tiga rekaman video aksi penyiksaan yang dilakukan ibu terhadap anaknya itu.
Dalam video pertama nampak seorang anak laki-laki diinjak menggunakan kaki pada bagian perutnya.
Terdengar anak laki-laki tersebut menangis kencang dalam video berdurasi 27 detik itu.
Pada detik ke 5 hingga 15, terdengar ucapan wanita menyinggung soal sosok bapak biadab.
“Ni. Ni. Ni. Bapak Biadab, sibuk selingkuh, anak mati gak dipikirin".
Setelah itu, perempuan tersebut kembali mengungkap amarahnya.
“Jangan dibuat saya nge gila kamu ya,” lanjutnya.
“Hayo, viralkan, matilah kau, viralkan,”
Meski si anak menahan kesakitan, tapi wanita itu tak peduli dan nekat menginjak perut buah hatinya.
Setelah itu, dalam video kedua terlihat video berdurasi 2 detik yang menunjukkan si anak dalam kondisi leher terlilit kain jarik yang kemudian digantungkan.
Si perempuan tersebut sambil berujar kembali “Hayo kita lihat kematian anaknya".
Adapun video ketiga, anak tersebut terlihat ditampar pada bagian wajahnya.
Bukan itu saja, baju si anak juga ditarik pada bagian lehernya.
Si anak pun menangis kencang.
Hingga kini, belum diketahui kapan aksi penyiksaan tersebut terjadi.
Hanya saja, wanita itu telah diamankan oleh anggota Polsek Bukit Kemuning pada, Rabu (7/9/2022).
"Tak lama setelah video dugaan penganiayaan tersebut viral, anggota Polsek Bukitkemuning segera bergerak untuk mengamankan terduga pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi, Kamis 10 September 2022.
Perbuatan tersebut, ujar Eko dilakukan dengan sengaja.
Si wanita berdalih kesal dengan perbuatan suaminya.
Pasalnya, si suami disebut-sebut tak pernah menafkahi mereka.
"Video itu dikirimkan ke suaminya dengan tujuan agar tersangka diberi nafkah," kata dia.
Kendati demikian, pihaknya tak akan langsung percaya dengan pengakun si wanita.
Pendalaman akan terus dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya motif lain berikut telah berapa kali aksi itu terjadi.
"Tersangka akan kita jerat undang undang perlindungan anak," tuturnya.
Melansir Tribun Lampung Utara, Hendry Dunant selaku Camat Bukitkemuning berujar jika akan mengupayakan solusi terbaik atas permasalahan ini.
Adapun seluruh pihak termasuk pihak berwajib akan dimintai saran apakah permasalahan ini tetap diteruskan ke ranah hukum atau tidak.
Hal itu lantaran korban masih membutuhkan sosok ibunya.
"Kasihan anaknya yang masih bayi.
Dia masih butuh seorang ibu.
Ini yang akan kami carikan solusinya secepat mungkin," kata dia.
GridPop.ID (*)