Find Us On Social Media :

Jengkel Sendiri Mau Nikah tapi Tak Punya Jodoh, Seorang Anak di Tarakan Bunuh Ibunya, Kondisi Korban Mengenaskan!

By Arif B, Kamis, 15 September 2022 | 10:01 WIB

Lokasi TKP di Kelurahan Juata Laut pasca insiden berlangsung pada Sabtu (10/9/2022).

GridPop.ID - Seorang anak tega membunuh ibunya sendiri.

Semua bermula dari keinginannya untuk menikah tapi belum mempunyai jodoh.

Melansir dari Tribunnews.com, pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (10/09/2022) di rumahnya di Jalan Pangeran Aji Iskandar, Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Awalnya, pelaku bercerita kepada ibunya, ingin menikah dan membuka usaha.

Saat itu, korban menanyakan dengan siapa pelaku akan menikah.

Pasalnya, pelaku diketahui tak memiliki kekasih.

Pelaku pun membenarkan pertanyaan ibunya, bahwa ia tak punya kekasih.

Namun, dia ingin dijodohkan dengan salah satu keluarganya.

"Korban menolak pelaku dan mengatakan tidak setuju karena tidak memiliki uang untuk memodali anaknya menikah atau buka usaha," jelas Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi.

Baca Juga: Drama Baru Terus Muncul hingga Buat Ayah Brigadir J Pening, Samuel Hutabarat Enggan Kawal Perkembangan Kasus Pembunuhan Anaknya: Kalau Kuikuti Pusing

Mendengar penolakan dari ibunya, pelaku hanya diam dan langsung masuk kamar.

Saat petang, pelaku mengambil sebilah badik yang ada di lemari.

Badik tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tas oleh pelaku.

Pelaku lantas mendatangi ibunya yang saat itu baru selesai mandi dan masih berbalut handuk.

"Pelaku mengunci pintu kamar ibunya dari dalam dan kembali menanyakan keputusan ibunya."

"Tapi korban menjawab dengan jawaban tidak memuaskan yang kemudian menyulut amarah pelaku," bebernya.

Pelaku yang emosi langsung menghujamkan badik sepanjang 25 sentimeter ke arah ibunya.

"Selesai mandi dan saat keluar itulah langsung dilancarkan aksi dri tersangka dengan menikan sebanyak 10 tusukan," kelasnya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di perut, dada, lengan sebelah kiri, pinggang, dan punggung bagian belakang.

Baca Juga: Bharada E dan Bripka RR Kompak jadi Justice Collaborator, Nasib Ferdy Sambo Kini di Ujung Jurang Kehancuran Usai 'Dikhianati' 2 Ajudannya!

Saat penganiayana terjadi, korban sempat teriak kesakitan.

Teriakan itu didengar oleh saudara pelaku yang berada di kamar sebelah.

Namun, karena pintu kamar terkunci dari dalam, dia hanya bisa berlari keluar dan berteriak minta tolong kepada warga.

Warga kemudian masuk melalui jendela untuk menolong korban, sekaligus mengamankan pelaku.

Melansir dari Antara News, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan, namun nyawa Salbiah itu tak tertolong.

Sementara itu, pelaku Maruli sudah diamankan dan ditetapkan menjadi tersangka.

"Tersangka sudah diamankan dan ditahan di Polres Tarakan. Sedangkan jumlah saksi yang diperiksa saat ini sebanyak tujuh kali," katanya.

Aldi juga membenarkan bahwa dari keterangan tetangga bahwa Maruli sebelum mengidap gangguan jiwa dan sempat dirawat di rumah sakit.

Rencananya penyidik akan meminta bantuan psikolog untuk mendampingi tersangka untuk penyidikan dan sekaligus untuk dilakukan observasi terhadap Maruli.

Baca Juga: Sempat Ikut Skenario Ferdy Sambo, Kini Bripka RR Balik Arah Buat Pengakuan Jujur soal Pembunuhan Brigadir J, Kuasa Hukum Bongkar Pemicunya

GridPop.ID (*)