Find Us On Social Media :

JADI BUKTI Kak Seto Ada di Kubu Ferdy Sambo? Ternyata Ketua LPAI dan Mantan Kadiv Propam Terikat Satu Kesepakatan Ini

By Arif B, Senin, 19 September 2022 | 07:32 WIB

Campur tangan Kak Seto di kasus yang sedang menjerat Ferdy Sambo menuai kritikan masyarakat.

GridPop.ID - Campur tangan Kak Seto dalam kasus yang sedang menjerat Ferdy Sambo CS menuai banyak kritikan masyarakat.

Ketua LPAI tersebut dituding pilih kasih dalam melihat kasus.

Meski begitu, Kak Seto sepertinya cuek dan tutup kuping soal tudingan tersebut.

Ternyata, seperti yang dikutip dari GridFame.ID, antara Kak Seto dengan Ferdy Sambo sudah terikat satu kesepakatan.

Yakni janji untuk menjamin anak-anak mantan Kadiv Propam itu meraih cita-cita mereka.

Ya, Kak Seto mengaku kalau ia mendapatkan amanat dari Ferdy Sambo.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi telah mendapatkan izin dari mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo terkait perlindungan untuk anak-anak jenderal bintang dua itu.

Kak Seto kala itu mendatangi Ferdy Sambo langsung ke lapas.

Ia menceritakan kalau Ferdy Sambo sampai meneteskan air mata berterima kasih kepada dirinya.

Baca Juga: Beda Waktu Beda Nasib dengan Putri Candrawathi, Angelina Sondakh Beberkan Peran Kak Seto Perjuangkan Hak Keanu Massaid: Suara Tidak Didengarkan

“Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, begitu,” kata Seto saat dihubungi.

Kak Seto juga membeberkan kalau Ferdy Sambo menitipkan pesan untuk anak-anaknya.

Ferdy Sambo menuturkan kepada Kak Seto kalau menginginkan anak-anaknya kelak bisa melanjutkan cita-cita mereka.

“Sambil menitipkan pesan supaya anak-anak tetap PD (percaya diri), tetap tegar, menghadapi berbagai perundungan dan sebagainya dan tetap melanjutkan cita-citanya untuk yang dua itu, yang nomor dua dan nomor tiga ingin menjadi polisi,” ucap dia.

Menurut Kak Seto, LPAI masih melakukan koordinasi untuk menemui anak-anak Sambo.

Sebab, dua anak Ferdy Sambo yang berusia remaja sedang tidak berada di Jakarta. LPAI, kata dia, juga akan memberikan perlindungan kepada anak-anak Sambo yang masih dalam kategori anak atau di bawah 18 tahun.

“Ada dua anak yang nomor dua dan nomor tiga belum berada di Jakarta, kami sedang atur waktunya, setelah itu sekaligus dengan menemui putra beliau yang masih berumur 1,5 tahun,” tutur dia.

Selain dinilai terlalu ngotot melindungi anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto juga meminta Putri Candrawathi berada di sel khusus.

Melansir dari Kompas.com, Seto Mulyadi mengaku punya alasan di balik sarannya kepada Polri untuk menyiapkan sel khusus untuk Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: 'Dulu Kak Seto Dimana?', Bandingkan Nasib Vanessa Angel yang Tetap Ditahan Saat Punya Anak 4 Bulan, Melanie Subono Sindir Kasus Putri Candrawathi yang Tak Dipenjara Karena Miliki Balita

Pria yang karib disapa Kak Seto ini menuturkan, ide ini sempat dia cetuskan bukan hanya di kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Dia pernah memberikan ide sel khusus serupa untuk beberapa narapidana perempuan, termasuk Angelina Sondakh.

Tujuannya untuk memastikan agar anak-anak para narapidana mendapatkan haknya.

"Saya bukan minta, saya hanya melontarkan ide. Dan ini pun pernah saya sampaikan pada kasusnya Mbak Angelina Sondakh, dulu dia kan, punya bayi. Ini pengalaman saya juga menangani kasus sebelumnya dan kemudian ada beberapa juga yang diizinkan," kata Seto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (26/8/2022).

Seto menjelaskan, ide yang dilontarkannya juga mengacu pada penelitian di beberapa negara.

Sepengetahuannya, seorang napi perempuan yang mendapat kesempatan untuk tetap mengasuh bayinya memiliki tingkat pengulangan tindak pidana (residivis) yang rendah.

Lalu, ada dampak positif bagi tumbuh kembang anak termasuk jiwanya karena memiliki kelekatan (attachment) dengan orangtuanya.

"Jadi (napi) cenderung menyadari, merasakan shock yang punya empati, dan punya kecerdasan spiritual yang lebih baik, tidak akan mengulang tindak pelanggaran hukumnya," tutur Seto.

Lebih lanjut, Seto menuturkan, ide ini dia lontarkan sebagai psikolog dan aktivis perlindungan anak saat diundang ke Mabes Polri.

Pasalnya, karena kasus ini, selain anak bungsunya yang masih balita, anak-anak Putri yang lain tak luput menjadi korban perundungan di dunia nyata maupun di media sosial.

Baca Juga: Tak Heran Kak Seto Usulkan Sel Khusus untuk Putri Candrawathi, Ternyata Ini Alasannya: Bukan Demi Seorang Istri Jenderal Tapi...

GridPop.ID (*)