Baca Juga: Ini Dia Pinjaman Online JULO, Pinjol yang Aman Terdaftar OJK, Limit Rp 15 Juta dan Bunga Rendah!
Dalam pertemuan para mahasiswa IPB korban penipuan Selasa (15/11/2022) malam, menurut mereka sementara ini tak ada mahasiswa yang sampai rela atau terpaksa menjual barang-barang pribadi mereka pasca menjadi korban penipuan ini.
Kerugian capai Rp 2,1 Miliar
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan bahwa korban penipuan kerja sama melibatkan pinjaman online ini mencapai 311 orang yang kebanyakan korban merupakan mahasiswa IPB.
"Berdasarkan pemeriksaan daripada pelapor atau korban, ini jumlah korban yang sudah berhasil didata adalah sebanyak 311 orang," kata AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Sementara terlapor atas kasus ini, kata dia, diketahui atas nama inisial SAN yang diketahui merupakan non mahasiswa yang sementar masih dicari keberadaannya.
"Total uang dari para korban yang tertipu kurang lebih sebesar Rp 2,1 Miliar dari 311 orang korban ini," ungkap AKBP Ferdy Irawan.
Lalu, siapakah sosok SAN yang tega menjerumuskan 333 orang ini?
Wanita berinisial DG pun mengungkap sosok SAN.
Mengutip Tribunnewsbogor.com, dirinya yang juga mahasiswa ini menceritakan bahwa SAN merupakan sosok freelancer pembuatan ATM.
"Perempuan yang jelas. Lalu, lebih tua dari saya, umurnya 29 tahun, dia berjilbab. Terakhir dia kerja freelancer di salah satu bank. Untuk buka jasa buka ATM," kata DG dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota.
DG melanjutkan, dia mengenal DG ini pertama kali lewat adiknya yang juga mengalami nasib serupa dengannya.
"Setau saya dia bukan mahasiswa IPB. Saya juga bukan IPB dan adik saya bukan IPB. Kenalnya saya dari adik saya yang teman dari SAN ini," tambahnya.
Alhasil, saat ini, DG harus membayar sekitar 6 juta tunggakannya atas koneksinya dengan SAN ini.
Baca Juga: 5 Penyebab Pengajuan Pinjol Ditolak, Nomor 3 Sering Dilupakan Orang, Apa Itu?
GridPop.ID (*)