Rika mengatakan darah itu bahkan tembus hingga ke kain kafan yang membalut jenazah adiknya.
"Kami buka kain kafannya mulai dari bagian kepala. Nah mulai dari bagian kepala yang kami lihat adalah darah," terang Rika.
Pihak keluarga yang histeris mengetahui kondisi jenazah Prada Indra, mencoba bertanya kepada Mayor Rianto.
Tetapi, Mayor Rianto menolak memberikan penjelasan lantaran mengaku bukan wewenangnya.
"Karena beliau bukan pihak medis dan tidak bisa menerka-nerka, karena yang lebih tau adalah dokter forensik. Seperti itu," kata Rika.
Diketahui, dokter penyakit dalam bernama Dokter Nico, mengatakan Prada Indra meninggal karena dehidrasi berat setelah selesai olahraga futsal mulai pukul 20.00 WIT hingga 23.00 WIT.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, mengungkapkan Prada Indra sempat pingsan di mess sebelum dilaporkan meninggal dunia.
Janji TNI ke Keluarga Terungkap
Kakak kandung Prada Indra, Rika Wijaya (23) menyebutkan pihak keluarga telah dijanjikan bahwa kasus tersebut akan ditindak seadil-adilnya.
"Janji yang diberikan TNI kepada saya, yaitu beliau (pihak TNI) akan memberikan keadilan dan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Rika, Rabu (23/11/2022) seperti dikutip dari laman kompas.com.
Rika mengatakan saat ini pihak keluarga tengah menunggu hasil otopsi.