Find Us On Social Media :

Tips Hidup Agar Kulit Tidak Kusam & Terhindar dari Penuaan, Pahami SPF hingga Aturan Penggunaan Sunscreen dari Dokter Kecantikan Ini!

By Lina Sofia, Jumat, 25 November 2022 | 18:32 WIB

Ilustrasi sunscreen

Sunscreen terbagi menjadi dua jenis, yaitu kimia dan mineral. Sunscreen kimia biasanya menggunakan bahan-bahan, seperti avobenzone, octisalate, octocrylene, dan homosalate. Sementara itu, sunscreen mineral menggunakan zinc oksida atau titanium dioksida.

Baca Juga: 9 Tips Hidup Menata Dapur Ala Feng Shui, Dapat Tarik Energi Positif hingga Keberuntungan!

Akan tetapi, keduanya memiliki cara kerja yang sama, yaitu menyerap dan memantulkan sinar UV. Bagi sebagian orang, sunscreen kimia bisa memberikan reaksi terhadap kulit, terlebih jika kita memiliki kulit sensitif.

Adapun kelemahan dari sunscreen mineral adalah sering meninggalkan whitecast yang cukup mengganggu penampilan.

2. Klaim Proteksi dan SPF

Setelah memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit, kita juga perlu memperhatikan klaim proteksinya. Pilihlah produk yang memiliki spektrum luas. Artinya, sunscreen yang bisa menangkal sinar UVA dan UVB.

Selain itu, kandungan sun protection factor (SPF)-nya penting untuk dipertimbangkan. Karena faktor ini dapat diidentifikasi sebagai tanda kemampuan suatu produk sunscreen dalam menangkal sinar ultraviolet. SPF biasanya tercantum di label kemasan dan memiliki tingkat yang berbeda.

Dalam siniar Semua Bisa Cantik dijelaskan SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan. Sementara SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam.

Terakhir, SPF 50 sangat direkomendasikan jika kita sedang travelling atau mempunyai pekerjaan yang kerap mengharuskan berada di luar ruangan. Sunscreen dengan SPF 50 mampu menahan sinar UVB hingga delapan jam.

Dari ketiganya, American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan untuk menggunakan sunscreen minimal SPF 30 atau lebih tinggi. Sementara itu, SPF 15 hanya bisa menangkal sunburn dan tak dapat memproteksi kulit dari penyakit berbahaya.

3. Pilih Sunscreen yang “Tahan Air”

Pilihlah produk sunscreen yang memiliki ketahanan air karena kulit kita bisa saja berkeringat setelah mengaplikasikannya. Meskipun klaim ini tidak benar-benar menahan air secara harfiah, namun bisa memperpanjang waktu proteksi.

Biasanya, sunscreen dengan klaim tahan air mampu bertahan selama 40 hingga 80 menit jika kita berenang atau berkeringat.

Untuk hasil terbaik, aplikasikan kembali sunscreen setidaknya setiap dua jam sekali. Jika mengeluarkan atau terpapar lebih banyak cairan, kita tentu perlu mengaplikasikannya lebih sering. Karena setiap menyeka kulit, lapisan sunscreen pun terkikis.

Jika menggunakan riasan, aplikasikan sunscreen sebelum menggunakan foundation atau concealer. Meskipun dalam riasan sudah ada klaim kandungan SPF-nya, kita harus menggunakan sunscreen.

Sunscreen adalah produk perawatan wajah yang tak boleh dilewatkan penggunaannya. Terkikisnya lapisan ozon membuat sinar ultraviolet yang masuk ke bumi semakin mengganas tiap tahunnya. Oleh sebab itu, gunakanlah sunscreen secara rutin agar kesehatan kulit tetap terjaga.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Penting Agar Bisa Tidur Nyenyak Demi Istirahat yang Berkualitas, Nomor 4 Sering Dilanggar!

GridPop.ID (*)